PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMISAHAN BIBIT MULTI EMBRIO DAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS ) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Bustomi, Bustomi (2019) PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMISAHAN BIBIT MULTI EMBRIO DAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS ) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Accepted Version

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dari bulan Februari 2019 sampai Mei 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu pemisahan bibit multi embrio yang tepat dan pemberian beberapa dosis kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit ( TKKS) terbaik. Metode yang digunakan adalah percobaan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah beberapa umur pemisahan bibit multi embrio kelapa sawit (umur bibit 3, 5, dan 7 Bulan Setelah Tanam ) dan faktor kedua adalah kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit ( 0, 50, 100, dan 150 g/tanaman). Data dianalisis Secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5% apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Tes (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antara perbedaan pemisahan bibit multi embrio dan perbedaan dosis kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit. Waktu pemisahan bibit multi embrio 7 bulan setelah tanam memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah pelepah, pertambahan diameter bonggol, bobot kering bibit, bobot kering akar, dan persentase hidup bibit. Kompos Tandan Kosong Kelapa sawit 100 g/tanaman memberikan pengaruh yang relatif sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit Kata kunci: bibit, kelapa sawit, multi embrio, kompos, tandan kosong kelapa sawit

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni,MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 agroekoteknologi agroekoteknologi
Date Deposited: 11 Oct 2019 11:15
Last Modified: 11 Oct 2019 11:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49842

Actions (login required)

View Item View Item