Pengaruh Jenis Lantai Dan Kepadatan Kandang Terhadap Performa Dan Income Over Feed Cost Pada Itik Raja

Adrian, Nasri (2025) Pengaruh Jenis Lantai Dan Kepadatan Kandang Terhadap Performa Dan Income Over Feed Cost Pada Itik Raja. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak_Adrian Nasri.pdf - Published Version Download (398kB)
	Text (BAB I) BAB I_Adrian Nasri.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (BAB V) BAB V_Adrian Nasri.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Adrian Nasri.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Full Text) Skripsi Fulltext_Adrian Nasri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (773kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lantai dan kepadatan kandang yang berbeda terhadap performa dan income over feed cost pada itik Raja. Penelitian ini menggunakan 90 ekor itik Raja umur dua minggu dengan kandang box berukuran (75 cm x 70 cm x 50 cm) sebanyak 18 unit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, percobaan rancangan acak terbagi (Split Plot) 2x3 dalam RAK dengan 3 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Faktor A (faktor utama) terdiri dari 2, yaitu lantai kandang (kawat dan litter) dan faktor B (anak petak) adalah tingkat kepadatan 3, 5 dan 7 ekor. Peubah yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan income over feed cost. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata (P>0,05) antar lantai kandang dan tingkat kepadatan kandang terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik Raja. Sementara itu, jenis lantai kandang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum, sedangkan tingkat kepadatan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan, akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum. Perlakuan terbaik yaitu perlakuan A1B3 dengan jumlah konsumsi ransum 4754,81 gram/ekor, pertambahan bobot badan badan 1076,86 gram/ekor dan konversi ransum 4,42. Secara ekonomis perlakuan A1B3 juga memperlihatkan pendapatan tertinggi dilihat dari income over feed cost yaitu Rp. 7.247 /ekor. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan pertambahan bobot badan yang baik adalah jumlah itik yang dipelihara 7 ekor/0,5 m2 pada kandang kawat.

Actions (login required)

View Item