Selvie, Flowerina (2025) Hubungan Personal Hygiene dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Penyakit Kulit Dermatitis Atopik Pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (322kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (178kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan dan Saran)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (64kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (149kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang saat ini mengalami peningkatan kasus penyakit kulit terutama Dermatitis Atopik dengan 430 kasus (48,3%) dari total kasus penyakit kulit pada tahun 2024. Berdasarkan survei awal, 8 dari 10 warga binaan mengalami gejala penyakit dermatitis atopik dan memiliki kebiasaan personal hygiene yang buruk serta masalah kepadatan hunian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit dermatitis atopik pada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional dan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang dengan sampel 136 warga binaan dari bulan Januari - April 2025 yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Data analisis secara univariat dan bivariat (Chi-Square). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 47,8% warga binaan mengalami penyakit dermatitis atopik. Selain itu, lebih dari separuh (60,3%) warga binaan memiliki tingkat personal hygiene yang buruk. Sementara itu, 88,2% warga binaan menempati kamar hunian yang tergolong padat. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara personal hygiene (p = 0,001; OR = 3,527) dengan penyakit dermatitis atopik dimana empat dari lima indikator personal hygiene memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit dermatitis atopik, yaitu kesebersihan kulit (p = 0,01), kebersihan pakaian (p = 0,052), kebersihan handuk (p = 0,012), dan kebersihan tempat tidur tidur dan sprei (p = 0,000). Kemudian kepadatan hunian (p = 0,027; OR = 4,632) juga memiliki hubungan dengan kejadian dermatitis atopik pada warga binaan di Lapas Kelas IIA Padang. Terdapat hubungan antara personal hygiene dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit dermatitis atopik. Disarankan pihak Lapas dapat menyelenggarakan edukasi seperti penyuluhan dan melakukan skrinning kesehatan secara berkala serta melakukan penataan ulang ruang hunian dengan mempertimbangkan aspek kesehatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM; Trisfa Augia, S.Si., Apt., MS.c |
Uncontrolled Keywords: | Dermatitis Atopik; Personal Hygiene; Kepadatan Hunian; Lembaga Pemasyarakatan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 09:07 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 09:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |