Potensi Jamur Filosfer Mahkota Dewa, Minyak Atsiri Formulasi Piper aduncum Dalam Menghambat Pertumbuhan Neoscytalidium dimidiatum Penyebab Penyakit Kanker Buah Naga

Fadlan, Dedek Hidayati (2025) Potensi Jamur Filosfer Mahkota Dewa, Minyak Atsiri Formulasi Piper aduncum Dalam Menghambat Pertumbuhan Neoscytalidium dimidiatum Penyebab Penyakit Kanker Buah Naga. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran)) BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit kanker buah naga yang disebabkan oleh Neoscytalidium dimidiatum menjadi salah satu kendala utama dalam budidaya Hylocereus polyrhizus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas jamur filosfer yang diisolasi dari daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan formulasi minyak atsiri Piper aduncum sebagai agen hayati pengendali patogen tersebut. Penelitian dilakukan secara in vitro dalam 2 unit kegiatan. Kegiatan pertama adalah uji antagonisme jamur filosfer terhadap N. dimidiatum menggunakan metode dual culture, yang menunjukkan bahwa Trichoderma harzianum dan Penicillium sp. memiliki aktivitas antagonis paling tinggi dibandingkan isolat lainnya yaitu mencapai 72.80 - 91,93%. Kegiatan kedua adalah uji daya hambat filtrat jamur terbaik dan berbagai formulasi minyak atsiri Piper aduncum (dengan dan tanpa aditif dari minyak atsiri serai wangi, lemongrass, dan cengkeh). Hasilnya menunjukkan bahwa filtrat jamur dan formulasi minyak atsiri secara signifikan menghambat pertumbuhan patogen. Formulasi minyak atsiri Piper aduncum + Cymbopogon flexuosus memiliki persentase penghambatan paling tinggi dibandingkan minyak atsiri lainnya dan filtrat jamur antagonis yaitu sebesar 60,65%. Penelitian ini menunjukkan bahwa agen hayati dari jamur filosfer dan formulasi minyak atsiri dapat menjadi alternatif pengendalian hayati ramah lingkungan terhadap patogen penyebab kanker buah naga.

Actions (login required)

View Item