Olyvia Putri Pratami, Abrar (2025) IMPLEMENTASI PUTUSAN INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE NOMOR 155 TAHUN 2022 OLEH KOLOMBIA TENTANG ALLEGED VIOLATIONS OF SOVEREIGN RIGHTS AND MARITIME SPACES IN THE CARIBBEAN SEA (NICARAGUA V. COLOMBIA). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (104kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (268kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (50kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (194kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Barcenas-Esguerra Treaty 1928 merupakan perjanjian bilateral perbatasan Zona Laut Karibia yang ditandatangani oleh Kolombia dan Nikaragua, namun pertukaran ratifikasi dari perjanjian ini menimbulkan tafsiran berbeda. Pada tahun 2001, Nikaragua mengajukan sengketa batas lautnya dan klaim terhadap pulau-pulau di Laut Karibia kepada ICJ. ICJ memutus sengketa ini pada 2012 dengan kedaulatan pulau-pulau yang disengketakan menjadi milik Kolombia dan menetapkan batas laut kedua negara yang menyebabkan Kolombia kehilangan sebagian besar wilayah lautnya kemudian menjadi ZEE Nikaragua. Hal ini mengakibatkan adanya pelanggaran hak berdaulat Nikaragua oleh Kolombia, Nikaragua mengajukan gugatan baru pada 2013. ICJ mengabulkan gugatan Nikaragua dan memutus sengketa ini pada tahun 2022. Rumusan masalah yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana putusan International Court of Justice Nomor 155 Tahun 2022 tentang Alleged Violations of Sovereign Rights and Maritime Spaces in the Carribean Sea (Nicaragua v. Colombia)? dan (2) Bagaimana implementasi putusan International Court of Justice Nomor 155 Tahun 2022 oleh Kolombia tentang Alleged Violations of Sovereign Rights and Maritime Spaces in the Carribean Sea (Nicaragua v. Colombia)?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif merupakan penelitian terhadap sistematika hukum berdasarkan kondisi nyata, peraturan perundang-undangan, dan literatur lainnya yang memiliki kaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa ICJ memiliki yurisdiksi untuk memeriksa tindakan-tindakan Kolombia yang terjadi setelah Pact of Bogota 1948 tidak lagi berlaku bagi Kolombia didasarkan pada continuity dan connexity, Putusan ICJ 2022 memberikan penafsiran yang tegas mengenai penerapan UNCLOS 1982 Pasal 33, Pasal 51 Ayat (1), Pasal 56, Pasal 62 Ayat (4), Pasal 73, Pasal 246 Ayat (1), dan Pasal 301 dimana berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut Kolombia terbukti melanggar hak berdaulat Nikaragua di ZEE Nikaragua. Kolombia menunjukkan sikap non-compliance untuk mematuhi Putusan ICJ 2022 dengan tetap menjalankan aktivitasnya di Zona Ekonomi Eksklusif Nikaragua melanggar ketentuan Pasal 59 Statuta ICJ dan Pasal 94 Piagam PBB.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Putusan, International Court of Justice (ICJ), Alleged Violations of Sovereign Rights and Maritime Spaces in the Carribean Sea, Nikaragua dan Kolombia 2022. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:24 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 04:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498254 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |