Kinski, Adinda Sab'a Yunza (2025) GAMBARAN SELF STIGMA OF SEEKING HELP BEHAVIOUR REMAJA DI SMAN 10 PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrack.pdf - Published Version Download (388kB) |
![]() |
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (131kB) |
![]() |
Text (Bab VI (Penutup))
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (540kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (374kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Texr)
Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Self-stigma dalam upaya mencari bantuan psikologis sering kali menjadi hambatan utama bagi remaja untuk mengakses layanan kesehatan mental. Kondisi ini menyebabkan remaja merasa malu, tidak pantas, atau takut dianggap lemah ketika ingin mencari pertolongan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat self-stigma dalam mencari bantuan pada siswa/i SMAN 10 Padang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen Self-Stigma of Seeking Help (SSOH), melibatkan 262 responden dari kelas X dan XI. Instrumen ini mengukur tiga domain utama, yaitu stereotip, prasangka, dan diskriminasi diri. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja (84,4%) berada pada kategori self-stigma tingkat sedang, dengan skor rata-rata 33,45 dan rentang 24–47. Temuan ini mengindikasikan adanya kecenderungan ambivalen, yaitu remaja tidak sepenuhnya menolak mencari bantuan namun juga belum merasa nyaman atau terbuka terhadap layanan tersebut. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa domain prasangka adalah yang paling dominan dibandingkan dengan stereotip dan diskriminasi. Hal ini menggambarkan adanya perasaan malu dan rendah diri yang cukup kuat. Faktor-faktor seperti literasi kesehatan mental, norma sosial, dan usia turut memengaruhi tingkat self-stigma yang dialami. Semakin rendah pemahaman remaja terhadap kesehatan mental, maka semakin tinggi kecenderungan mereka untuk menghindari bantuan. Dengan demikian, upaya dalam menurunkan self-stigma pada remaja dapat diarahkan pada peningkatan literasi kesehatan mental serta penciptaan lingkungan yang lebih mendukung bagi remaja dalam mencari bantuan profesional
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fitra Yeni, S.Kp.,MA |
Uncontrolled Keywords: | Self-stigma, Help Seeking, Remaja |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 09:53 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 09:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498111 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |