Induksi Mutasi Kalus Kedelai (Glycine max L.) Varietas Devon 1 Menggunakan Sinar Ultraviolet-C untuk Toleransi Aluminium secara In Vitro

Fatimatul, Azzahra (2025) Induksi Mutasi Kalus Kedelai (Glycine max L.) Varietas Devon 1 Menggunakan Sinar Ultraviolet-C untuk Toleransi Aluminium secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (346kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman yang menjadi sektor perekonomian Indonesia di bidang pertanian yang memiliki nutrisi tinggi dan menjadi solusi untuk meningkatkan status gizi. Kebutuhan kedelai yang tinggi tidak sebanding dengan produksi kedelai yang dicapai, sehingga nilai impor tetap tinggi. Upaya meningkatkan produksi salah satunya dengan melakukan ekstensifikasi pada lahan marginal, seperti lahan ultisol yang mengandung kadar aluminium tinggi. Kadar aluminium yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai, sehingga diperlukan pengembangan kedelai yang toleran aluminium melalui pemuliaan mutasi dan seleksi menggunakan AlCl₃ secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh lama penyinaran sinar UV-C pada kedelai varietas Devon 1 yang dapat menghasilkan mutan putatif toleran terhadap aluminium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2024 di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok, yang dikelompokkan berdasarkan waktu penanaman, yang terdiri dari 5 taraf perlakuan lama waktu penyinaran yaitu 0, 30, 60, 90 dan 120 menit. Setiap perlakuan terdiri dari 5 kelompok sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 10 botol, sehingga dibutuhkan 250 botol kultur. Setiap botol kultur ditanam sebanyak 2 klum kalus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyinaran sinar UV-C terhadap kalus kedelai varietas Devon 1 menghasilkan mutan yang toleran terhadap aluminium yaitu pada lama penyinaran 30 menit. Hal ini terlihat pada tingginya persentase daya toleransi kalus yaitu 90%. Kata kunci : AlCl₃, In Vitro, Kedelai, Mutan Putatif, Sinar UV-C

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Gustian, MS
Uncontrolled Keywords: AlCl₃, In Vitro, Kedelai, Mutan Putatif, Sinar UV-C
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 18 Jun 2025 07:18
Last Modified: 18 Jun 2025 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498038

Actions (login required)

View Item View Item