Putra, Afadhil Arnandes (2025) Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-laki di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (394kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (301kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Kesimpulan)
Text (Bab 6 Kesimpulan).pdf - Published Version Download (268kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (194kB) |
![]() |
Text (Skripsi full)
Text (Skripsi Full).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian Laki-laki teridentifikasi sebagai kelompok dengan risiko tinggi terjadinya infeksi HIV/AIDS. Laki-laki cenderung lebih sering terlibat dalam perilaku seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan, hubungan seks tanpa kondom, hal ini terjadi karena konstruksi maskulinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dominan yang berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi case control yang menggunakan data rekam medis dan SIHA dengan 92 sampel. Analisis data meliputi level univariat, bivariat, dan multivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian dilaksanakan pada November 2024-Mei 2025. Hasil Laki-laki yang melakukan testing HIV/AIDS di RSUP Dr. M.Djamil Padang mayoritas berusia <50 tahun, tidak memiliki riwayat IMS, berstatus LSL, melakukan seks bebas, tidak panasun, berstatus menikah, memiliki pekerjaan dan berpendidikan rendah. Laki-laki yang berusia <50 tahun, berstatus LSL dan melakukan seks bebas beresiko terinfeksi HIV (OR>1). Faktor risiko yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki adalah laki-laki yang berstatus LSL dengan p-value <0,001 dan adjusted OR 9,02. Kesimpulan Faktor risiko dominan yang berperan terhadap kejadian HIV/AIDS di RSUP Dr. M.Djamil Padang adalah status LSL. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan pendekatan komunikasi yang bersifat edukatif dan non-diskriminatif terhadap pasien HIV/AIDS, khususnya pada kalangan laki-laki yang beresiko seperti kelompok LSL.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Vivi Triana, SKM., MPH. Ratno Widoyo, SKM., MKM., Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: HIV/AIDS, Faktor Risiko, Laki-laki |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 03:55 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 03:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498025 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |