Penyisihan Total Coliform dari Air Limbah Rumah Makan Menggunakan Biosand Filter dengan Tambahan Media Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa

Arwanda, Amelia Putri (2025) Penyisihan Total Coliform dari Air Limbah Rumah Makan Menggunakan Biosand Filter dengan Tambahan Media Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas biosand filter dengan penambahan media karbon aktif dari arang tempurung kelapa dalam menyisihkan total coliform dari air limbah rumah makan di Kota Padang. Sebagai perbandingan, juga dilakukan percobaan dengan reaktor biosand filter tanpa penambahan media. Reaktor yang digunakan terbuat dari fiberglass dengan ketebalan 5 mm dan ukuran 30×30×90 cm, terdiri dari dua variasi: variasi A (dengan karbon aktif) dan variasi B (tanpa karbon aktif). Komposisi media pada variasi A dari bawah ke atas meliputi kerikil, pasir kasar, karbon aktif, dan pasir halus (5:5:10:40 cm), sementara variasi B hanya terdiri dari kerikil, pasir kasar, dan pasir halus (5:5:50 cm). Sampel air limbah diambil dari Rumah Makan X di Kota Padang, yang sebelumnya telah menjalani proses pengendapan, dengan konsentrasi total coliform awal sebesar 240.000 MPN/100 mL. Analisis konsentrasi total coliform pada inlet dan outlet dilakukan menggunakan metode MPN berdasarkan SNI 2332.1-2015. Penelitian dimulai dengan penumbuhan biofilm selama 14 hari, diikuti dengan pengoperasian reaktor secara intermiten selama 8 hari, laju alir 0,6 L/menit, dan jeda selama 24 jam. Hasil menunjukkan bahwa pada variasi A, konsentrasi total coliform menurun menjadi 25.000 MPN/100 mL dengan efisiensi penyisihan sebesar 54,17%-89,58%, sedangkan variasi B menurun menjadi 37.500 MPN/100 mL dengan efisiensi penyisihan 54,17%-84,38%. Uji wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua variasi, membuktikan bahwa karbon aktif arang tempurung kelapa meningkatkan efisiensi penyisihan total coliform, sehingga berpotensi diterapkan dalam pengolahan air limbah rumah makan.

Actions (login required)

View Item