Perancangan Model Penjadwalan Pembangkit Listrik Penyeimbang Variabilitas Energi Surya Dan Angin Berdasarkan Data Cuaca Real-Time

Izrillah, Imra Nur (2025) Perancangan Model Penjadwalan Pembangkit Listrik Penyeimbang Variabilitas Energi Surya Dan Angin Berdasarkan Data Cuaca Real-Time. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (Skripsi full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Variabilitas keluaran daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) akibat fluktuasi cuaca menjadi tantangan utama dalam menjaga kestabilan dan keandalan sistem tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model penjadwalan pembangkit penyeimbang berbasis data cuaca real-time agar sistem tenaga listrik dapat beroperasi secara efisien meskipun terdapat perubahan pasokan energi dari pembangkit intermiten. Metode prediksi ARIMA (AutoRegressive Integrated Moving Average) digunakan untuk meramalkan daya keluaran PLTS dan PLTB berdasarkan data historis iradiasi matahari dan kecepatan angin. Hasil prediksi kemudian digunakan untuk menyusun strategi penjadwalan operasi PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai pembangkit penyeimbang (load follower), serta PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) sebagai base load. Simulasi aliran daya dilakukan per jam selama 24 jam menggunakan perangkat lunak ETAP untuk mengevaluasi profil tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi dalam sistem tenaga listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan pembangkit berdasarkan prediksi daya intermiten dapat menyeimbangkan sistem dengan baik, dan tegangan pada tiap bus tetap berada dalam batas normal. Namun, pada saat suplai intermiten rendah, PLTA harus menyuplai daya lebih besar dari yang dijadwalkan karena adanya rugi-rugi daya akibat lokasi yang jauh. Evaluasi ini menegaskan pentingnya integrasi prediksi cuaca, penjadwalan pembangkit, dan analisis aliran daya untuk pengembangan sistem tenaga listrik berbasis energi terbarukan yang andal.

Actions (login required)

View Item