Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat Pada Kelompok Tani Cinta Damai Di Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Paiaman Timur Kota Pariaman

Audriana.A, Fahyu (2025) Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat Pada Kelompok Tani Cinta Damai Di Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Paiaman Timur Kota Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak....pdf - Published Version Download (859kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan....pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Rujukan...pdf - Published Version Download (756kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V. Penutup....pdf - Published Version Download (486kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi FUll Watermark Fahyuu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan lumbung pangan adalah proses yang melibatkan berbagai kegiatan untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan pangan secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pangan suatu komunitas, terutama di masa- masa sulit atau ketika hasil panen tidak optimal. Lumbung pangan bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan dengan menyediakan cadangan pangan yang cukup, terutama pada periode pasca-panen atau saat terjadi krisis pangan. Pengelolaan ini mencakup beberapa aspek yang mencakup perencanaan, penyimpanan, distribusi, dan pengawasan terhadap kualitas pangan yang disimpan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat di Kelompok Tani Cinta Damai Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengelolaan lumbung pangan akan di gambarkan berdasarkan variable berikut: perencaan, organisasi, pelaksanan, dan pengendalian. Informan kunci dalam penelitian ini yakni terdiri dari , kepala dinas pertanian, koordinator BPP, penyuluh pertanian Wilayah Binaan, dan responden yang diambil ketua kelompok tani. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 juli- 15 agustus 2024. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada tahap Perencanaan, kelompok tani melakukan penyusunan RUK, Penyusunan RUK secara partisipatif dan penyusunan RUK dengan harga gabah. Pada tahap Organisasi kelompok tani melihat dari segi Jumlah anggota, Ketersediaan Sumber Daya dan Pengelolaan Lumbung Pangan. Pada tahap Pelaksanaan kelompok tani dilihat dari pertemuan rutin kelompok, aturan dan sanksi tertulis, penjualan-pembelian. Pada saat tahap Pengendalian dilihat dari pendanaan oleh prov/kota, pengendalian keuangan dan pengendalian dana banper. Disarankan untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi anggota kelompok tani untuk meningkatkan keterampilan manajerial dalam mengelola lumbung pangan, seperti cara penyimpanan yang efisien dan pemanfaatan teknologi tepat guna dan menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memperoleh bantuan teknis dan finansial, serta mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item