Meisya, Dwi Humairah (2025) Penyisihan Bahan Organik dari Air Limbah Rumah Makan Menggunakan Biosand Filter dengan Tambahan Media Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover-Abstrak_Meisya Dwi Humairah_2110942013.pdf - Published Version Download (321kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1_Meisya Dwi Humairah_2110942013.pdf - Published Version Download (316kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5_Meisya Dwi Humairah_2110942013.pdf - Published Version Download (278kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Meisya Dwi Humairah_2110942013.pdf - Published Version Download (277kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full_Meisya Dwi Humairah)
Draft TA Full_Meisya Dwi Humairah_2110942013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan jumlah air limbah rumah makan menjadi perhatian karena dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak diolah sebelum dibuang ke badan air, terutama terkait konsentrasi bahan organik. Penelitian ini bertujuan menyisihkan bahan organik yang terukur sebagai Chemical Oxygen Demand (COD) yang terkandung pada air limbah rumah makan menggunakan biosand filter dengan tambahan media karbon aktif arang tempurung kelapa. Reaktor terbuat dari fiberglass berdimensi 30 × 30 × 90 cm3 dengan dua variasi: variasi 1 (tanpa karbon aktif) dan variasi 2 (dengan karbon aktif), masing- masing disusun dari kerikil, pasir kasar, dan pasir halus (5:5:50 cm) serta kerikil, pasir kasar, karbon aktif arang tempurung kelapa, dan pasir halus (5:5:10:40 cm). Sampel air limbah diambil dari Rumah Makan Y di Kota Padang, yang sebelumnya telah melewati proses pengendapan, dengan konsentrasi COD awal sebesar 225,672-639,113 mg/L. Analisis COD dilakukan pada bagian inlet dan outlet reaktor menggunakan metode refluks tertutup berdasarkan SNI 6989.2:2019. Penelitian diawali dengan penumbuhan biofilm selama 14 hari, dilanjutkan pengoperasian reaktor secara intermiten selama 8 hari dengan laju alir 0,6 L/menit dan waktu jeda (pause period) 24 jam. Hasil menunjukkan konsentrasi COD pada reaktor variasi 1 menurun menjadi 63,339-114,151 mg/L dengan efisiensi penyisihan 57,24-87,01%, sedangkan pada variasi 2 menjadi 11,328-83,229 mg/L dengan efisiensi penyisihan 65,45-96,51%. Analisis statistik menggunakan uji paired t-Test menunjukkan perbedaan signifikan efisiensi penyisihan antara kedua variasi. Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan media karbon aktif dari arang tempurung kelapa pada reaktor biosand filter dapat meningkatkan efisiensi penyisihan COD, sehingga berpotensi diterapkan dalam pengolahan air limbah rumah makan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | BUDHI PRIMASARI, S.T., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | air limbah, biosand filter, COD, rumah makan, tempurung kelapa |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 09:45 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 09:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |