Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Siswa SMA Negeri 9 Padang Tahun 2025

Halimah, Huriyah Nur (2025) Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Siswa SMA Negeri 9 Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
SKRIPSI FULL_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
SKRIPSI FULL_BAB1.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (BAB 6)
SKRIPSI FULL_BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI FULL_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (294kB)
[img] Text (Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian Remaja menjadi kelompok berisiko mengalami obesitas karena memiliki tingkat konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) tertinggi. Berdasarkan SKI 2023, sebanyak 45,8% remaja usia 15 - 19 tahun mengonsumsi SSBs setiap hari. SMA Negeri 9 Padang merupakan sekolah dengan kasus gizi lebih dan obesitas terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi SSBs pada siswa SMA Negeri 9 Padang tahun 2025. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Dilaksanakan pada Februari hingga Juni 2025 di SMA Negeri 9 Padang. Sampel sebanyak 134 siswa dipilih secara simple random sampling, dengan instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Didapatkan hasil sebanyak 67 siswa (50%) memiliki perilaku buruk dalam konsumsi SSBs pada siswa SMA Negeri 9 Padang. Terdapat hubungan antara sikap (p = 0,000), peran orang tua (p = 0,000), dukungan teman sebaya (p = 0,000), dan paparan media sosial (p = 0,000) terhadap perilaku konsumsi SSBs. Variabel yang paling dominan berpengaruh dengan perilaku konsumsi SSBs adalah peran orang tua (p = 0,001, POR = 5,549), yang menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk pola konsumsi anak. Kesimpulan Peran orang tua merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumsi SSBs. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan lembaga kesehatan untuk menyediakan penyuluhan edukasi kepada orang tua siswa tentang dampak konsumsi SSBs. Orang tua juga diharapkan membatasi ketersediaan SSBs di rumah dan memberi contoh konsumsi minuman sehat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Wira Iqbal, S.K.M., MPH.; Randy Novirsa, S.K.M., M.K.M., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: sugar-sweetened beverages (ssbs); siswa; perilaku
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 17 Jun 2025 08:11
Last Modified: 17 Jun 2025 08:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497858

Actions (login required)

View Item View Item