Perbandingan Uji Hemostasis Pada Preeklamsia Antara Awitan Dini Dengan Awitan Lambat

Aisah, Djumadisstsaniah (2019) Perbandingan Uji Hemostasis Pada Preeklamsia Antara Awitan Dini Dengan Awitan Lambat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview
	Text (skripsi fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Preeklamsia merupakan suatu sindrom khusus pada kehamilan dimana meningkatnya tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan yang disertai proteinuria ≥300 mg/24 jam atau ≥+1 pada pemeriksaan dipstick pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Berdasarkan onset terjadinya preeklamsia dibagi menjadi awitan dini (PEAD) yang terjadi sebelum kehamilan 34 minggu dan awitan lambat (PEAL) setelah kehamilan 34 minggu. Perjalanan penyakit preeklamsia dapat berlanjut suatu komplikasi pada ibu salah satunya adalah DIC (Disseminated Intravacular Coagulation). Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menilai hemostasis yang berhubungan dengan DIC adalah trombosit dan uji hemostasis yaitu PT, APTT, dan D-dimer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pebandingan nilai PT, APTT, D-dimer, dan trombosit pada PEAD dan PEAL di RSUP DR M Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan rekam medik di RSUP DR M Dja.mil Padang dengan jumlah 134 sampel Data diolah dengan SPSS dan disajikan dalam analisis univariat dan bivariate dengan uji T tidak berpasangan dan Mann-Whitney. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada variabel trombosit antara PEAD dan PEAL (2,03±1,37;2,70±1,17, p=0.000). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada variabel PT, APTT, dan D-dimer antara PEAD dan PEAL (p=0,477, p=0,801, p=0,140) Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa PT, APTT lebih rendah PEAD daripada PEAL dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna, D-dimer lebih tinggi pada PEAD dan PEAL dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna, jumlah trombosit pada PEAD lebih rendah dan PEAL dan terdapat perbedaan yg bermakna. Kata kunci: PEAD, PEAL, PT, APTT, D-dimer, trombosit

Actions (login required)

View Item