Pengaruh Beberapa Dosis Arang Aktif Terhadap Pertumbuhan Setek Mikro Krisan (Chrysanthemum morifolium) Secara In Vitro

Mustafa, Muhammad Agil (2025) Pengaruh Beberapa Dosis Arang Aktif Terhadap Pertumbuhan Setek Mikro Krisan (Chrysanthemum morifolium) Secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Krisan merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penyediaan bahan perbanyakan krisan dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat, seragam, dan bebas penyakit dapat ditempuh melalui kultur in vitro, khususnya pada tahapan multiplikasi. Permasalahan pada fase awal multiplikasi adalah pelukaan eksplan, karena eksplan menghasilkan senyawa fenol yang dapat menghambat pertumbuhan eksplan. kemampuan arang aktif dalam menyerap senyawa fenol dengan dosis yang tepat dapat mendukung perbanyakan krisan secara in vitro. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis arang aktif terbaik terhadap pertumbuhan setek mikro krisan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, pada bulan Oktober sampai Desember 2024. Penelitian dengan metode percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dengan dosis arang aktif 0, 0,5, 1, 1,5, dan 2 g/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian arang aktif pada media dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap semua parameter pengamatan yaitu waktu muncul tunas, waktu muncul akar, persentase eksplan hidup, jumlah nodus, jumlah daun, dan tinggi planlet. Media yang mengandung 0,5 g/L arang aktif menunjukkan hasil terbaik untuk jumlah daun, jumlah nodus, dan tinggi planlet krisan

Actions (login required)

View Item