Analisis Korelasi dan Variasi Spasial Konsentrasi Amoniak dalam Air dan Sedimen Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat

Mifdhal, Meiyassa (2025) Analisis Korelasi dan Variasi Spasial Konsentrasi Amoniak dalam Air dan Sedimen Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) cover&abstrak.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (BAB 1) bab 1.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (Tugas Akhir Full_Mifdhal Meiyassa) DRAFT TA MIFDHAL MEIYASSA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Sungai Batang Kuranji di Kota Padang dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia, sehingga berpotensi mengalami pencemaran. Pemantauan pada tahun 2012 menunjukkan kadar amoniak di beberapa lokasi telah melebihi baku mutu, tetapi hanya mencakup analisis air tanpa sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi amoniak dalam air dan sedimen serta menganalisis korelasi dan variasi spasialnya di sepanjang sungai. Pengambilan sampel dilakukan selama enam minggu dengan interval dua minggu pada periode Februari-Maret 2025 di 12 titik sepanjang sungai. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi rata-rata amoniak dalam air berkisar 0,193-0,652 mg/L. Di daerah hulu (A1), kadar amoniak memenuhi baku mutu kelas 2, sementara di daerah tengah (A2, A3, A4, dan A6) memenuhi baku mutu kelas 3, dan di daerah hilir (A5, A7, dan A8) telah melampaui baku mutu. Konsentrasi rata-rata amoniak dalam sedimen bervariasi antara 0,157-0,616 mg/g. Terjadi peningkatan konsentrasi amoniak dalam air dan sedimen dari hulu ke hilir sungai. Analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan korelasi sangat kuat antara parameter amoniak dalam air dan sedimen (r=0,976), serta sangat kuat dan negatif dengan Dissolved Oxygen (DO) dan positif dengan temperatur. Namun parameter amoniak dalam air tidak berkorelasi dengan pH dan debit. Untuk parameter amoniak dalam sedimen diperoleh korelasi sangat kuat dan negatif (r=-0,838) dengan pH, namun tidak berkorelasi dengan debit (r=0,643). Analisis variasi spasial menggunakan one-way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan dari konsentrasi amoniak dalam air dan sedimen di sepanjang sungai (p<0,05), sebagai pengaruhi perbedaan lokasi, aktivitas manusia, dan tata guna lahan di sungai tersebut.

Actions (login required)

View Item