Pengaruh Cara Pemberian Ransum Terhadap Income Over Feed Cost Penggemukan Sapi Bali

Antika Putri, Peblia Niva (2024) Pengaruh Cara Pemberian Ransum Terhadap Income Over Feed Cost Penggemukan Sapi Bali. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
COVER (5)_compressed_compressed.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN (1)_compressed.pdf - Published Version

Download (62kB)
[img] Text (Penutup)
PENUTUP_compressed.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI NIVA REVISI fix(1) (7) (1)_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH CARA PEMBERIAN RANSUM TERHADAP INCOME OVER FEED COST PENGGEMUKAN SAPI BALI PEBLIA NIVA ANTIKA PUTRI, dibawah bimbingan Dr.Ir. Adrizal, M.Si dan Dr. Riesi Sriagtula, S.Pt, M.Si Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2025 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh cara pemberian ransum terhadap Income Over Feed Cost (IOFC) pada penggemukan sapi Bali. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 15 ekor sapi Bali jantan dengan rata-rata umur 2- 2,5 tahun dan berat badan 130-150 kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan, yaitu: (A) pemberian konsentrat dan hijauan secara terpisah, (B) pemberian konsentrat dan hijauan secara bersamaan, dan (C) pemberian silase ransum komplit. Parameter yang diamati meliputi biaya ransum, pendapatan (income), dan IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya ransum pada ketiga perlakuan tidak menunjukkan perbedaan signifikan, dengan rataan biaya sebesar 15.119 Rp/ekor/hari untuk perlakuan A, 15.057 Rp/ekor/hari untuk perlakuan B, dan 15.108 Rp/ekor/hari untuk perlakuan C. Pendapatan tertinggi diperoleh pada perlakuan B sebesar 42.075 Rp/ekor/hari, diikuti oleh perlakuan A sebesar 34.053 Rp/ekor/hari, dan perlakuan C sebesar 31.925 Rp/ekor/hari. IOFC tertinggi juga ditemukan pada perlakuan B sebesar 27.018 Rp/ekor/hari, dibandingkan dengan perlakuan A sebesar 18.932 Rp/ekor/hari dan perlakuan C sebesar 16.817 Rp/ekor/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian konsentrat dan hijauan secara bersamaan menghasilkan efisiensi ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan IOFC yang lebih tinggi. Disarankan agar peternak mempertimbangkan metode pemberian ransum ini untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi penggunaan pakan dalam usaha penggemukan sapi Bali. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi IOFC serta pengembangan teknologi pakan yang lebih efisien. Kata Kunci : Sapi Bali, cara pemberian ransum, Income Over Feed Cost (IOFC), penggemukan, efisiensi pakan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 18 Jun 2025 02:58
Last Modified: 18 Jun 2025 02:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497734

Actions (login required)

View Item View Item