EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT TAHUNAN PADA INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Indri, Ayu Ningsih (2019) EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT TAHUNAN PADA INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover plus abstrak watermark.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
	Text (Full text) tesis bab 1 - Copy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tingginya nilai obat kadaluarsa di Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam proses perencanaan penyediaan Obat Penyangga Provinsi. Penelitian dilakukan dengan metode evaluasi pendekatan kualitatif untuk memahami dan menemukan jawaban atas masalah. Dari hasil identifikasi masalah yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan Diskusi Kelompok Terfokus (FGD), masalah yang dihadapi dalam menyusun rencana penyediaan obat Cadangan Penyangga Provinsi meliputi: data, sumber daya manusia, dan faktor pendukung yang memiliki pengaruh signifikan dalam menyiapkan rencana pemberian obat. Empat skala utama prioritas strategi peningkatan yang diperoleh dalam persiapan perencanaan obat adalah: (1) Bimbingan teknis dan pemantauan evaluasi sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dilakukan secara berkala oleh Instalasi Farmasi Provinsi Riau. Provinsi Kepulauan, (2) Ketersediaan pedoman dan aturan yang jelas tentang jenis obat yang dapat disediakan seperti pedoman DOEN, Fornas dan JKN untuk Puskesmas, (3) Penyediaan Prosedur Operasional Standar (SOP) dan pedoman untuk persiapan penulisan obat menyediakan, (4) Manajer Instalasi Farmasi harus profesional farmasi dan tidak dibebani dengan pekerjaan lain. Nilai TPR (Total Priority Rating) adalah 37,33; 30.00; 22.66 dan 22.00. Pengembangan perencanaan obat, diusulkan dengan nama Aplikasi SILO (Sistem Informasi Logistik Obat) sebagai upaya untuk meningkatkan perencanaan penyediaan obat tahunan. Dengan sistem informasi yang baik, diharapkan ketersediaan obat dapat lebih baik dan jumlah obat kadaluarsa dapat dikurangi.

Actions (login required)

View Item