IDENTIFIKASI MAKROFAUNA TANAH TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.) PADA BEBERAPA KETINGGIAN TEMPAT DI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR

DIDI, RIADI (2025) IDENTIFIKASI MAKROFAUNA TANAH TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.) PADA BEBERAPA KETINGGIAN TEMPAT DI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER & ABSTRAK) cover and absrak (1).pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (BAB I) bab 1 (1).pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (BAB V) BAB V (1).pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEKS) SKRIPSI_DIDI_UNTUK E-SKRIPSI (1).pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perbedaan ketinggian tempat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi populasi dan komposisi makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman makrofauna tanah yang terdapat pada lahan tanaman aren di berbagai ketinggian tempat. Penelitian ini dilakukan pada beberapa ketinggian tempat yaitu dataran rendah (427 mdpl), dataran sedang (620-700 mdpl) dan dataran tinggi (>1000 mdpl). Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel makrofauna tanah dilakukan dengan metode hand sorting dengan bantuan monolith berukuran 40 x 40 cm yang diletakkan secara acak pada masing-masing titik sampel. Variabel pengamatan makrofauna tanah terdiri atas indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (Hʹ), indeks kekayaan jenis Margalef (DMg), dan Indeks Kemerataan (E). Hubungan antara keanekaragaman makrofauna dengan sifat kimia tanah dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman tertinggi ditemukan di dataran sedang yang terletak di Nagari Lubuk Jantan yaitu 1,88. Jumlah makrofauna yang ditemukan yaitu 263 individu yang terdiri dari 2 filum, 5 kelas, dan 12 ordo. Kadar nitrogen (N) merupakan variabel sifat kimia tanah yang paling mempengaruhi kelimpahan makrofauna tanah. Terdapat beberapa komponen pada lokasi penelitian yang informasinya belum diketahui secara pasti seperti umur tanaman, cara pemeliharaan tanaman dan vegetasi lainnya dianggap mempunyai korelasi terhadap keanekaragaman makrofauna pada lokasi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya kajian lanjutan untuk mengetahui bentuk dan penyebab korelasi tersebut. Kata kunci : Ketinggian tempat, Purposive sampling, Hand sorting, Korelasi Pearson

Actions (login required)

View Item