Hubungan Persepsi dengan Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) pada Anak Usia Remaja di SMP Negeri 4 Padang

Lusiayuza, Aldo (2025) Hubungan Persepsi dengan Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) pada Anak Usia Remaja di SMP Negeri 4 Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (570kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI_Aldo_Lusiayuza.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah kelompok usia yang mempunyai angka maloklusi tertinggi di Indonesia. Persepsi diri yang baik menghasilkan kepuasan terhadap penampilan, yang meningkatkan kepercayaan diri remaja itu sendiri. Perbedaan persepsi individu juga terdapat dalam menilai maloklusi terkait perawatan ortodonti pada remaja. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need pada anak usia remaja di SMP Negeri 4 Padang. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan metode studi cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dengan jumlah sampel 88 orang pada SMP N 4 Padang. Penilaian persepsi diukur melalui kuesioner serta tingkat kebutuhan maloklusi diukur dengan aesthetic component dan dental health component dari IOTN dengan menggunakan dental probe. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 75 anak (85,2%) persepsi baik, dan 13 anak (14.8%) terdapat persepsi buruk. Hasil untuk tingkat kebutuhan perawatan ortodonti didapatkan 73 anak (83%) butuh perawatan ortodonti, dan 15 anak (17%) tidak butuh perawatan ortodonti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi remaja dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan hasil uji Pearson Chi-Square (p = 0,154). Namun, karena 25% sel memiliki expected count kurang dari 5, maka digunakan uji alternatif Fisher’s Exact Test yang menunjukkan hasil serupa, yaitu nilai signifikansi p = 0,224 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada anak usia remaja di SMP Negeri 4 Padang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort; drg. Hilda Lestari, M.Kes
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Persepsi; Remaja; Maloklusi; Indeks IOTN (Index of Orthodontic Treatment Need).
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 18 Jun 2025 09:33
Last Modified: 18 Jun 2025 09:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497499

Actions (login required)

View Item View Item