Vigo, Maulana (2025) Hubungan Antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan Kecanduan Media Sosial pada Siswa SMA Negeri 15 Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (199kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (158kB) |
![]() |
Text (Bab akhir Kesimpulan)
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (115kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan media sosial pada remaja mengalami peningkatan yang cukup signifikan bahkan sudah digunakan secara berlebihan dan banyak ditemukan mengalami kecanduan. Kecanduan media sosial dapat berdampak pada kesehatan mental remaja salah satu risikonya seperti depresi dan kecemasan. Salah satu faktor penyebab kecanduan media sosial adalah fear of missing out (FoMO) yang menyebabkan seseorang untuk terus terhubung ke media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fear of missing out (FoMO) dengan kecanduan media sosial pada siswa SMA negeri 15 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan analisis uji korelasi Pearson Product Moment. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 15 Padang dengan jumlah sampel 252 responden yang dipilih secara stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) untuk mengukur kecanduan media sosial dan Online-Fear of Missing Out Scale (On-FoMOS) untuk mengukur fear of missing out (FoMO). Hasil analisis diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 (p0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara fear of missing out dan kecanduan media sosial dan nilai r sebesar 0,711 berarti arah hubunganya positif dengan kekuatan hubungan yang kuat. Dengan kata lain, semakin tinggi fear of missing out maka semakin tinggi pula kecanduan media sosial begitupun sebaliknya. Disarankan upaya pencegahan kecanduan media sosial oleh sekolah dengan melakukan penyuluhan oleh guru BK atau tenaga kesehatan secara berkala disertai dengan poster tentang kecanduan media sosial dan pengadaan box untuk penyimpanan smartphone saat belajar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ns. Feri Fernandes, M.Kep., Sp.Kep.J |
Uncontrolled Keywords: | Fear of Missing Out, Kecanduan Media Sosial, Remaja |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 03:15 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 03:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497443 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |