PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH

AFRAH, DIBA FAISAL (2019) PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover & Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (penutup) PENUTUP.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview
Preview	Text (daftar oustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
	Text (full text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early lactch on adalah kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakkan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkan untuk menemukan puting susu ibu dan menyusu hingga puas. Proses ini dilakukan paling kurang 60 menit (1 jam) pertama setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program inisiasi menyusu dini di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini merupakan evaluation research dengan pendekatan kualitatif menggunakan strategi management-oriented systems models. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Informan berjumlah 13 orang Terdiri dari informan di Puskesmas Lubuk Buaya,Bidan Praktek mandiri, dan keluarga pasien. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah sumber daya manusia (SDM) sudah mencukupi dengan baik dari kualitas dan kuantitasnya, untuk ketersediaan dana pengajuan program IMD tidak ada dana secara khusus karena IMD merupakan pelayanan dari persalinan, sarana dan prasarana sudah cukup baik, perencanaan kegiatan IMD sudah cukup yaitu dilakukan pada saat ibu memeriksakan kehamilan dan di kelas ibu hamil, pengorganisasian program IMD belum optimal karena masih ada yang belum tersosialisasikan secara khusus, pelaksanaan kegiatan IMD belum cukup baik, bidan tidak melaksanakan IMD sesuai protap, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program IMD langsung dalam bentuk pencatatan dan pelaporan. Dapat disimpulkan bidan belum mematuhi protap IMD sehingga perlu diberikan motivasi kepada bidan pelaksana IMD agar melaksanakan sesuai protap serta pengorganisasian dan evaluasi keseluruhan program IMD lebih ditingkatkankan lagi pelaksanaannya oleh Puskesmas Lubuk Buaya.

Actions (login required)

View Item