Peranan Gapoktan dalam Peningkatan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus: Gapoktan "Jonjang Saribu" Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok)

Alsa, Mahdiyah Danesa (2025) Peranan Gapoktan dalam Peningkatan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus: Gapoktan "Jonjang Saribu" Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (435kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (513kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (310kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Gapoktan Jonjang Saribu dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan partisipasi petani dalam kegiatan Gapoktan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis temuan yaitu teori rasionalitas dari Samuel L. Popkin, yang menjelaskan keputusan petani berdasarkan pertimbangan manfaat dan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi petani menurun akibat ketidaksesuaian program dengan kebutuhan, dan kecenderungan petani bekerja mandiri. Sebaliknya, petani yang tetap aktif adalah mereka yang merasakan manfaat langsung berupa peningkatan hasil panen, akses pupuk subsidi, kemudahan modal melalui program simpan pinjam, serta pelatihan pembuatan pupuk organik. Salah satu program unggulan yang berhasil menarik kembali partisipasi petani adalah budidaya kebun buah naga, yang dimulai sejak 2016. Dalam dua tahun pertama, program ini menghasilkan Rp 90 juta dari 1.000 batang buah naga. Hingga 2024, Gapoktan telah memiliki dua kebun buah naga di Jorong Talago Loweh (2 ha) dan Jorong Sarikie (1,5 ha), dengan rata-rata pendapatan mencapai Rp 18 juta per bulan. Keberhasilan ini juga menarik investasi dari perantau, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan antara petani dan perantau. Secara ekonomi, petani yang bergabung dengan Gapoktan mengalami peningkatan pendapatan ±2-3 juta per musim panen, di luar pendapatan tambahan dari budidaya buah naga. Selain manfaat ekonomi, partisipasi dalam Gapoktan mendorong perubahan pola pikir petani dari sistem pertanian tradisional-individual menuju sistem kolektif-komunal berbasis teknologi modern dan manajemen usaha tani berkelanjutan. Kesimpulannya, peran Gapoktan Jonjang Saribu sangat signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, baik melalui peningkatan produktivitas, pendapatan, maupun penguatan kapasitas dan rasionalitas petani dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi di sektor pertanian.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Petani, Kelompok Tani, Gapoktan, Kesejahteraan Petani, Teori Rasionalitas.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:47
Last Modified: 17 Jun 2025 01:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497407

Actions (login required)

View Item View Item