ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK KLASTER KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN KOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019

DARMAYANTI, DARMAYANTI (2019) ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK KLASTER KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN KOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK - DARMAYANTI.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I - DARMAYANTI.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7) BAB VII - DARMAYANTI.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA - DARMAYANTI.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
	Text (Tesis full text) TESIS - DARMAYANTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pemenuhan dan perlindungan hak anak dengan mengembangkan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA). Kota Bukittinggi sudah menginisiasi kebijakan KLA sejak tahun 2015. Namun masih ada permasalahan anak yang harus di selesaikan dalam mewujudkan KLA pada klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dari pemenuhan hak anak dan faktor-faktor yang mendukung, serta menganalisis implementasi kebijakan KLA. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method study dengan jumlah sampel sebanyak 105 ibu yang mempunyai anak usia < 18 tahun dan Informan penelitian ditentukan berdasarkan kecukupan dan kesesuaian yang terdiri dari stakeholder, pelaksana dan masyarakat. Hasil penelitian ditemukan belum tercapainya target AKB dan AKABA penimbangan balita, ASI Ekslusif, dan imunisasi, serta ditemukan anak yang merokok. Katersedian sarana dimana ibu balita sudah memanfaatkan ruang menyusui namun fasilitas yang masih kurang, pelayanan puskesmas sudah ramah anak, rumah tangga sudah mendapatkan akses air bersih, namun akses remaja untuk mendapatkan pelayanan reproduksi masih kurang. Disamping itu didukung oleh persepsi masyarakat terhadap implementasi kebijakan KLA sudah baik., tingkat pengetahuan cukup baik serta peranserta/partisipasi cukup aktif. Kebijakan KLA diatur oleh Perda Perlindungan anak akan tetapi SDM pelaksana masih kurang dengan ketersediaan anggaran, sarana dan prasarana belum memadai. Pada proses perencanaan RAD-KLA belum disosialisasikan dan dievaluasi secara berkala. Gugus tugas KLA belum menjalankan koordinasi dan monitoring, disamping itu komunikasi dan edukasi yang masih kurang baik antar pelaksana maupun masyarakat. Output KLA ada perbaikan pada cakupan ASI eklusif, kematian bayi dan balita akan tetapi masih kurang pada perbaikan gizi balita, imunisasi, dan penerapan Perda KTR. Untuk meningkatkan implementasi KLA di Kota Bukittinggi perlu penguatan komitmen dari stakeholder, pelaksana dan masyakat dengan peningkatan anggaran dan SDM yang mencukupi. Disamping itu juga perlu perencanaan yang terkoordinasi, pelaksanaan yang terintegrasi dan termonitoring dengan optimal. Kata kunci : Hak anak, kesehatan anak, kota layak anak Bahan Bacaan : 42 (1997-2018)

Actions (login required)

View Item