PENGARUH MIKROENKAPSULASI MINYAK IKAN LEMURU MENGGUNAKAN AMPAS DAUN GAMBIR SEBAGAI BAHAN PENYALUT DALAM RANSUM SECARA IN-VITRO

Fitrianggi, Erisa Nova (2025) PENGARUH MIKROENKAPSULASI MINYAK IKAN LEMURU MENGGUNAKAN AMPAS DAUN GAMBIR SEBAGAI BAHAN PENYALUT DALAM RANSUM SECARA IN-VITRO. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan asbtrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (114kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (26kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan inovasi bahan penyalut yang murah dan mudah ditemukan, yaitu menggunakan ampas daun gambir. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Data dianalisa dengan analisis sidik ragam dan jika ada perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Pada penelitian tahap pertama dilakukan pemberian ampas daun gambir sebagai bahan penyalut dalam mikrokapsul minyak ikan lemuru. Pada tahap ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penggunaan ampas daun gambir sebagai bahan penyalut pada mikrokapsul minyak ikan lemuru yaitu sebesar: A = 3% Ampas Daun Gambir; B = 6% Ampas Daun Gambir; C = 9% Ampas Daun Gambir; dan D = 12% Ampas Daun Gambir. Peubah yang diamati adalah kadar minyak terkapsul, kadar minyak tidak terkapsul dan efisiensi enkapsulasi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan ampas daun gambir memiliki pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap ketiga variabel yang diukur. Penggunaan ampas daun gambir 12% merupakan perlakuan terbaik dan menghasilkan kadar minyak tidak terkapsul terendah serta kadar minyak terkapsul dan efisiensi enkapsulasi tertinggi yaitu masing-masing 11,33, 17,29, dan 63,02%. Pada penelitian tahap kedua dilakukan penggunaan mikrokapsul minyak ikan lemuru dalam ransum secara in-vitro. Perlakuan tersebut antara lain: P0 = 2% minyak ikan lemuru; P1 = 2% minyak ikan lemuru terproteksi; P2 = 4% minyak ikan lemuru terproteksi; P3 = 6% minyak ikan lemuru terproteksi; dan P4 = 8% minyak ikan lemuru terproteksi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlindungan 8% minyak ikan lemuru menggunakan ampas daun gambir sebagai bahan penyalut menggunakan metode mikroenkapsulasi memiliki pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan zat-zat makanan, NH3, pH, populasi protozoa, asam iso butirat, asam butirat, asam iso valerat, asam valerat dan asam stearat. Sedangkan pada asam asetat, propionat, VFA total dan sintesis protein mikroba memiliki pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01).

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: 1. Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, M.S. 2. Prof. Dr. Ir. Montesqrit, S.Pt, M.Si. IPM. ASEAN Eng, APEC Eng.
Uncontrolled Keywords: Minyak ikan lemuru; Ampas daun gambir; Mikroenkapsulasi; Suplementasi minyak
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S2 Ilmu Peternakan
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 18 Jun 2025 03:19
Last Modified: 18 Jun 2025 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497297

Actions (login required)

View Item View Item