Esi, Rahmadani (2025) AKIBAT HUKUM PENCANTUMAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM POLIS ASURANSI JIWA SERTA PENGAWASAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK). S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER ABSTRAK ESI RAHMADANI.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I ESI RAHMADANI.pdf - Published Version Download (318kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB PENUTUP ESI RAHMADANI.pdf - Published Version Download (76kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ESI RAHMADANI.pdf - Published Version Download (159kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT TESIS)
TESIS FULL ESI RAHMADANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan asuransi sebagai pengalihan risko seringkali menimbulkan ketidakseimbangan informasi, dimana perusahaan asuransi lebih menekankan keuntungkan produk tanpa meyampaikan informasi lengkap terkait pengecualian. Adanya pencantuman klausula eksonerasi yang ditetapkan secara sepihak dalam perjanjian baku membatasi atau menghapus kewajiban perusahaan dan menimbulkan kerugian bagi pemegang polis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akibat hukum pencantuman klausula eksonerasi dalam polis asuransi jiwa serta mengetahui bagaimana fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pencantuman klausula eksonerasi dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada pemegang polis. Penelitian ini membahas dua rumusan masalah, pertama Bagaimana akibat hukum pencantuman klausula eksonerasi dalam polis asuransi jiwa? Kedua Bagaimana fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pencantuman klausula eksonerasi dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada pemegang polis? Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan data sekunder sebagai bahan hukum utama dan dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa klausula eksonerasi dalam perjanjian seringkali ditetapkan secara sepihak oleh perusahaan asuransi dalam perjanjian baku yang dapat membatasi atau menghapuskan kewajiban perusahaan asuransi. Kurangnya transparansi informasi terkait dengan pencantuman klausula eksonerasi dalam polis asuransi dapat menyebabkan tidak terpenuhinya hak konsumen untuk mendapatkan informasi secara baik dan benar sehingga menimbulkan kerugian bagi pemegang polis. Adanya Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga pengawas dalam bidang perasuransian dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemegang polis akibat tindakan penyalahgunaan klausula eksonerasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Kata Kunci : Klausula Eksonerasi, Asuransi Jiwa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Hukum |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 01:52 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 01:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |