Dea, Asi Siva (2025) EVALUASI PROSES PRODUKSI KERUPUK KULIT DI IKM KERUPUK JANGEK ARSYILA. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (682kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (726kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version Download (256kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
IKM Kerupuk Jangek Arsyila merupakan salah satu usaha di Kota Padang, Sumatera Barat yang memproduksi kerupuk kulit. Proses produksi pada IKM Kerupuk Jangek Arsyila menghadapi permasalahan higienitas dan pemborosan seperti tunggu yang tinggi pada tahap pengeringan dan latuah, serta inefesiensi perpindahan material akibat tata letak kerja yang tidak optimal. Pemborosan ini tidak hanya meningkatkan biaya produksi tetapi juga menurunkan efesiensi operasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan higienitas dan mengidentifikasi serta mengurangi pemborosan dalam proses produksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Good Manufacturing Practice (GMP) dalam evaluasi higienitas dan Lean Manufacturing untuk mengeliminasi pemborosan. Metode yang digunakan meliputi Waste Assessment Model (WAM) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan jenis pemborosan, Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan kondisi aliran nilai saat ini (current state) dan memberikan usulan perbaikan (future state), serta Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk menganalisis lebih lanjut pemborosan yang terjadi. Selain itu, diterapkan konsep 5S untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan kuesioner, sedangkan analisis penerapan GMP dan analisis pemborosan akan dilakukan menggunakan fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil dari pemenuhan standar Good Manufacturing Prcatices (GMP) yang dilakukan oleh IKM Kerupuk Jangek Arsyila sebesar 66,84%, yang masih perlu ditingkatkan agar memenuhi standar higienitas, sanitasi, dan keamanan pangan. Selain itu, identifikasi pemborosan menggunakan Waste Assessment Model (WAM) menunjukkan tiga pemborosan tertinggi yaitu transportation waste sebesar 20,51%, inventory waste sebesar 16,49%, dan waiting waste sebesar 14,48% dengan transportation waste menjadi pemborosan dominan akibat tata letak kerja yang kurang optimal. Selain itu, hasil Process Cycle Efficiensy (PCE) yang didapatkan yakni sebesar 41,82%. Sehingga diusulkannya perbaikan untuk permasalahan yang ada pada IKM Kerupuk Jangek Arsyila ini dengan penerapan GMP yang harus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan kepada pekerja terkait pentingnya higienitas, pengawasan yang lebih diketatkan, serta perbaikan penyimpanan bahan baku, infrastruktur, dan peralatan produksi. Sedangkan untuk usulan perbaikan pada pemborosan yakni menerapkan penggunaan mesin yang diperlukan dan tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar, perbaikan tata letak fasilitas, serta peningkatan disiplin pekerja. Sehingga didapatkannya nilai PCE setelah perbaikan yakni sebesar 95,24% yang mencerminkan perbaikan dalam aliran kerja dan efisiensi produksi menjadi lebih optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Good Manufacturing Practice (GMP); Lean Manufacturing; Pemborosan; VALSAT; 5S |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 01:50 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 01:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497253 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |