PERAN PASAR BALAI JUMAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI NAGARI PASIR TALANG, KECAMATAN SUNGAI PAGU, KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2002 - 2023

Yanto, Dicky Ari (2025) PERAN PASAR BALAI JUMAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI NAGARI PASIR TALANG, KECAMATAN SUNGAI PAGU, KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2002 - 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Balai Jumat di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan telah menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sejak awal 1950. Skripsi ini membahas mengenai perkembangan Pasar Balai Jumat dan bagaimana dinamika sosial ekonomi masyarakat merespons perubahan tersebut, khususnya dalam konteks aktivitas perdagangan, diversifikasi pekerjaan, dan penguatan relasi sosial antarwarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pasar tradisional ini mempengaruhi perilaku sosial ekonomi masyarakat selama periode 2002 hingga 2023, dengan menyoroti strategi ekonomi masyarakat dalam menghadapi fluktuasi kondisi pasar. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, dengan tahapan: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kearsipan, studi pustaka, serta wawancara mendalam dengan pedagang, pembeli, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Balai Jumat tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga ruang sosial yang mempererat hubungan antarwarga, mempertemukan berbagai lapisan masyarakat, dan memperkuat identitas lokal. Pasar menghadapi tantangan, seperti fluktuasi jumlah pembeli dan pedagang, serta persoalan kebersihan dan pengelolaan yang belum optimal. Dalam menghadapi situasi tersebut, sebagian masyarakat memilih tetap berdagang di pasar pada hari-hari ramai, seperti hari Jumat dan menjelang hari besar keagamaan, sementara di luar hari pasar mereka kembali menjalani pekerjaan utama sebagai petani, buruh tani, atau pekerjaan informal lainnya. Terlepas dari itu, pendapatan yang diperoleh dari aktivitas pasar tetap menjadi penopang penting ekonomi keluarga di daerah tersebut.

Actions (login required)

View Item