Formulasi dan Evaluasi Patch Film dari Secretome MSC (Mesenchymal Stem Cell)

Fauzi, Muhammad Faiz (2025) Formulasi dan Evaluasi Patch Film dari Secretome MSC (Mesenchymal Stem Cell). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2027. Download (396kB) | Request a copy
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2027. Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 Penutup) BAB Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2027. Download (309kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2027. Download (306kB) | Request a copy
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir fulltext...pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2027. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sekretom adalah hasil sekresi yang dihasilkan oleh sel punca mesenkimal yang mengandung faktor pertumbuhan, sitokin, dan lainnya. Sekretom memiliki potensi terapi dalam perbaikan masalah pada wajah seperti bopeng, sehingga dipilih sebuah sistem penghantaran untuk terapi bopeng berupa patch film. Patch film dipilih karena mampu melepaskan zat aktif di tempat yang spesifik serta dosis yang digunakan lebih terjamin. TGF-β1 digunakan sebagai marker sekretom karena memiliki kemampuan untuk stimulasi kolagen dan remodelling jaringan. Penelitian dilakukan dengan memilih variasi serta konsentrasi polimer dan plastisizer pembentuk film. Film diformulasikan dengan metode solvent casting. Polimer yang digunakan terdiri dari HPMC K4M (1, 3, dan 5%) serta PVA (5; 7,5; dan 10%). Polimer terbaik dipilih berdasarkan ketebalan dan organoleptis. Plastisizer yang digunakan terdiri dari PEG-400 (5 dan 10%), gliserin (5 dan 10%) serta propilen glikol (5 dan 10%). Plastisizer terbaik dipilih berdasarkan nilai tensile strenght dan % elongasi. Sekretom ditambahkan kemudian sebanyak 5% dari total formula. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi polimer maka semakin tebal film yang dihasilkan. PVA 5% terpilih sebagai basis polimer, karena menghasilkan film yang bening serta memiliki ketebalan yang memenuhi persyaratan yaitu 0,056±0,007 mm. Propilen glikol 10% terpilih sebagai plastisizer berdasarkan nilai tensile strength yaitu 9,951±0,575 MPa dan % elongasi yaitu 60,647±7,857 % menandakan film yang dihasilkan cukup fleksibel dan tidak kaku pada saat digunakan. Sekretom disimpulkan dapat diformulasikan menjadi film dengan eksipien terpilih, serta variasi komposisi eksipien mempengaruhi sifat fisik film terbentuk.

Actions (login required)

View Item