Karakterisasi Minyak Atsiri Geocharis Globosa Dan Uji Aktivitas Antioksidan

Fitri, Nur Azizah (2024) Karakterisasi Minyak Atsiri Geocharis Globosa Dan Uji Aktivitas Antioksidan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 16 June 2030. Download (324kB) | Request a copy
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 16 June 2030. Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 16 June 2030. Download (263kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 16 June 2030. Download (302kB) | Request a copy
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 16 June 2030. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Radikal bebas merupakan pemicu berbagai penyakit degeneratif, sehingga dibutuhkan antioksidan alami yang efektif, khususnya dari tanaman yang dikenal memiliki potensi antioksidan tinggi, seperti famili Zingiberaceae. Geocharis globosa merupakan spesies baru (species new record) dari famili ini yang ditemukan tahun 2021 di Sumatra Barat, dan hingga saat ini belum pernah diteliti kandungan kimia dan aktivitas biologisnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa kimia minyak atsiri dari Geocharis globosa menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), dan mengetahui aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-picrylhydrazyl), ABTS (2,2’-azinobis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid)), dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Minyak atsiri diperoleh dengan metode distilasi air dari tiap bagian tumbuhan, yaitu bunga, buah, daun, batang, dan rimpang. Hasil analisis GC-MS menunjukkan kandungan senyawa utama seperti 4-terpineol, beta-phellandrene, gamma-terpinene, 1-beta-pinene, dan alpha-pinene, yang persentase kandungannya bervariasi di tiap bagian tumbuhan. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan hasil yang konsisten untuk ketiga metode, di mana bunga memiliki aktivitas tertinggi, diikuti rimpang, buah, daun, dan batang secara berturut-turut. Bunga dengan aktivitas antioksidan tertinggi menunjukkan IC50 DPPH = 60,71 μg/mL, IC50 ABTS = 75,80 μg/mL, dan nilai FRAP = 1,021 μmol Fe(II)/mg (percobaan I), 1,677 μmol Fe(II)/mg (percobaan II). Sedangkan, rimpang menunjukkan aktivitas terendah dengan IC50 DPPH = 74,11 μg/mL, IC50 ABTS = 92,59 μg/mL, dan nilai FRAP = 0,933 μmol Fe(II)/mg (percobaan I), 1,510 μmol Fe(II)/mg (percobaan II). Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri Geocharis globosa, khususnya bagian bunga dan rimpang, memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami, dan berpeluang dikembangkan uji bioaktivitasnya lebih lanjut

Actions (login required)

View Item