ANALISIS THERMO EKONOMI MESIN PENGERING GABAH TIPE BATCH DI KECAMATAN GUNUNG TALANG, KABUPATEN SOLOK

Muhammad, Aulia Rafky (2025) ANALISIS THERMO EKONOMI MESIN PENGERING GABAH TIPE BATCH DI KECAMATAN GUNUNG TALANG, KABUPATEN SOLOK. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja teknis dan ekonomi mesin pengering gabah tipe batch di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Mesin ini menggunakan panas dari pembakaran sekam padi dengan kapasitas 6 ton per siklus dan durasi pengeringan 8 jam. Parameter yang diamati meliputi suhu, kadar air, kelembapan relatif, efisiensi thermal, kebutuhan daya spesifik, rendemen, laju pengeringan, konsumsi bahan bakar, analisis energi, dan biaya. Suhu rata-rata dalam bak pengering mencapai 28–32°C, dengan penurunan kadar air dari 23–25% menjadi 15,4%. Efisiensi thermal tertinggi sebesar 85,57%, kebutuhan energi spesifik rata-rata 0,00188 kW/kg, dan rendemen pengeringan rata-rata 97,68%. Laju pengeringan mencapai 17,55 kg/jam. Rata-rata energi untuk memanaskan gabah sebesar 1.451.332 kJ dan untuk menguapkan air 587 kJ, dengan total energi output 1.451.919 kJ. Energi input dari tungku dan listrik sebesar 1.656.022,27 kJ, menghasilkan efisiensi pengeringan sebesar 88%. Konsumsi sekam per siklus sebanyak 120 kg. Biaya tetap tahunan Rp 21.321.000, biaya tidak tetap Rp 32.360 per jam, dan biaya pokok pengeringan Rp 53,55/kg, dengan titik impas pada 1.740 jam kerja/tahun. Mesin ini dinilai efisien secara teknis dan layak secara ekonomi sebagai alternatif pengeringan pascapanen di tingkat petani.

Actions (login required)

View Item