PROFIL KEJADIAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME PADA NEONATUS DITINJAU DARI FAKTOR RISIKO OBSTETRI DI RS M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023-2024

Delfa, Mutiara Purnama (2025) PROFIL KEJADIAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME PADA NEONATUS DITINJAU DARI FAKTOR RISIKO OBSTETRI DI RS M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (339kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Full Text.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
Text (BAB VI Penutup).pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Respiratory distress syndrome (RDS) merupakan gangguan pernapasan pada neonatus yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas neonatus. Kondisi ini disebabkan karena defisiensi surfaktan paru yang menyebabkan gangguan pertukaran gas. Faktor obstetri berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya RDS pada neonatus, seperti usia ibu, paritas, usia kehamilan, cara persalinan, preeklampsia/eklampsia, ketuban pecah dini, oligohidramnion, obesitas maternal, diabetes maternal, plasenta previa dan anemia maternal. Angka kejadian RDS mengalami peningkatan di RS. M Djamil Padang dimana pada tahun 2021-2022 terjadi sebanyak 208 kasus dan pada tahun 2023-2024 terjadi sebanyak 243 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kejadian respiratory distress syndrome pada neonatus ditinjau dari faktor risiko obstetri di RS M. Djamil Padang tahun 2023-2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan di bagian Rekam Medis RS M. Djamil Padang, data diambil dalam periode tahun 2023-2024. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat yang dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah neonatus yang mengalami RDS yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 102 sampel. Hasil penelitian menunjukkan 69,6% ibu berusia 20-35 tahun, 71,6% ibu multipara, 97,1% usia kehamilan preterm, 88,2% persalinan secara seksio sesarea, 46,1% preeklampsia/eklampsia,23,5% ketuban pecah dini, 17,6% oligohidramnion, 5,9% obesitas maternal, 2% diabetes maternal, 18,6% plasenta previa dan 50% anemia maternal. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor obstetri yang berperan besar dalam terjadinya RDS pada neonatus adalah usia kehamilan preterm dan persalinan secara seksio sesarea serta ibu dengan komplikasi yang menyertai selama kehamilan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Puja Agung Antonius, Sp.OG, Subsp. Onk (K) ; Feni Andriani, Bd., M.Keb
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: S1 Kebidanan Kebidanan
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:23
Last Modified: 16 Jun 2025 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496993

Actions (login required)

View Item View Item