Bioprospeksi Jamur Merang (Volvariella volvacea) sebagai Penghasil Enzim Pendegradasi Melanin dan Formulasi Toner

Haramain, Rahmadanti Shabrina (2025) Bioprospeksi Jamur Merang (Volvariella volvacea) sebagai Penghasil Enzim Pendegradasi Melanin dan Formulasi Toner. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (495kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (346kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (Skripsi Full Text _ Rahmadanti)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Produk pemutih kulit berbahan dasar zat kimia berbahaya banyak digunakan kalangan masyarakat saat ini, pemanfaatan enzim dapat dijadikan alternatif bahan bioaktif pada produk pemutih kulit berbahan alami tanpa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan enzim lakase yang diekstrak dari fermentasi media organik dengan Volvariella volvacea untuk mendegradasi melanin dan pengaplikasiannya dengan optimasi formulasi toner. Penelitian ini dilaksanakan di BRIN Cibinong, Jawa Barat, pada Desember 2024- Juni 2025. Penelitian ini menggunakan metode in vitro dengan menggunakan serangkaian pengujian: mengidentifikasi aktivitas lakase dengan seleksi media kultur organik, optimasi konsentrasi dan waktu inkubasi media kultur organik, yang kemudian dilakukan uji degradasi melanin. Analisis berbasis Gas Chromatography/Mass Spectrometry untuk identifikasi profil senyawa dan Scanning Electron Microscope untuk melihat morfologi granula melanin. Analisis data statistik penelitian ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Aktivitas enzim lakase terbesar pada media organik kacang hijau dengan aktivitas sebesar kacang hijau sebesar 3412,2 U/L. Optimasi konsentrasi paling optimal pada konsentrasi 5% (b/v) sebesar 3263 U/L. Optimasi waktu inkubasi media kultur kacang hijau paling optimal pada hari ke-18 dengan aktivitas lakase sebesar 5540 U/L. Penambahan senyawa fenolik asam galat (GA) meningkatkan aktivitas degradasi melanin saat inkubasi 24 jam dengan laju degradasi sebesar 100%. Analisis GC/MS menunjukkan senyawa aktif didominasi oleh gugus gula. Setelah fermentasi gula yang terbentuk termasuk golongan gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, alosa, dan ribopiranosa. Analisis SEM menunjukkan adanya perubahan morfologi granula melanin setelah enzimatik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah enzim lakase dari fermentasi kacang hijau dengan V. volvacea menjadi senyawa bioaktif yang menjanjikan sebagai alternatif pemutih kulit alami dibandingkan senyawa kimia.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Rauza Sukma Rita, PhD; Ade Andriani, PhD
Uncontrolled Keywords: Volvariella volvacea, degradasi melanin, media organik, lakase, pemutih alami.
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis
Depositing User: s1 biomedik kedokteran
Date Deposited: 16 Jun 2025 04:26
Last Modified: 16 Jun 2025 04:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496962

Actions (login required)

View Item View Item