Analisis Risiko Produksi Agroindustri Gula Aren Di Kabupaten Tanah Datar

Khairul, Afdhoal (2025) Analisis Risiko Produksi Agroindustri Gula Aren Di Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Agroindustri gula aren di Kabupaten Tanah Datar merupakan usaha yang berpotensi dikelola masyarakat setempat sebagai sumber pendapatannya, namun agroindustri ini memiliki beberapa penyebab risiko yang mengakibatkan turunnya jumlah produksi dalam 1 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber penyebab risiko produksi, menganalisis tingkat risiko, dan merumuskan manajemen risiko pada agroindustri gula aren Di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kabupaten Tanah Datar dengan 30 responden yang dipilih dengan pertimbangan tertentu(Purposive Sampling). Data yang digunakan yaitu data historis 1 tahun terakhir dari November 2023 – Oktober 2024 dengan metode survei melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data dilakukan menggunakan Fishbone Diagram dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 36 penyebab risiko produksi agroindustri gula aren yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok diantaranya sumber daya manusia, barang, peralatan dan alam. Dengan metode FMEA ditemukan 10 penyebab risiko produksi yang tergolong kritis sehingga diperlukan pengendalian untuk dilakukan pengendalian diantaranya pohon terserang hama dan penyakit, gula aren lengket, nira mengendap, angin kencang, nira rusak/asam, warna nira keruh atau putih, ketersediaan nira tidak stabil, bambu penampung nira bocor, nira aren terjatuh, dan warna gula aren tidak konsisten. Strategi manajemen risiko produksi preventif dan mitigasi yang dirumuskan untuk mengatasi risiko tertinggi pohon aren diganggu satwa liar dan hama penyakit tanaman berupa penggunaan pestisida nabati daun sirsak dan bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Actions (login required)

View Item