Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2024

Hayati, Seprizma Afdhila (2025) Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (473kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (291kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama mortalitas pada anak di seluruh dunia dengan presentase 14 %(WHO, 2019). Pneumonia menyebabkan kematian sekitar 2.000 balita setiap harinya (UNICEF, 2022). Faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada balita yaitu faktor host, faktor agent, dan faktor sosial lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Lubuk Begalung tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain case control yang dilaksanakan pada 14 Maret-27 April 2025 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang. Jumlah sampel penelitian yaitu 51 kasus dan 51 kontrol. Tenik pengambilan sampel yaitu teknik simple random sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (p<0,05). Hasil analisis univariat didapatkan bahwa sebagian besar rentang usia kelompok kasus yaitu 0-23 bulan, jenis kelamin laki-laki, sedangkan kelompok kontrol 24-59 bulan, jenis kelamin perempuan. Sebagian besar kelompok kasus dan kontrol, berat badan lahir cukup, pendidikan menengah (SMA), status gizi baik, memberikan ASI Ekslusif, ada riwayat merokok keluarga. Pengetahuan ibu kategori cukup, status imunisasi tidak lengkap. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa usia berhubungan dengan pneumonia pada balita, nilai p <0,05 dan nilai OR yaitu 2,619 artinya umur 0-23 bulan 2,619 kali lebih berisiko mengalami pneumonia. Faktor risiko lain didapatkan nilai p > 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara usia dan kejadian pneumonia pada balita, sedangkan faktor risiko lain tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian terkait faktor lingkungan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Nice Rachmawati Masnadi, Sp.A. Subsp. NPM (K); Aldina Ayunda Insani, Bd., M.Keb
Uncontrolled Keywords: Balita; Pneumonia; Faktor Risiko
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: S1 Kebidanan Kebidanan
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:31
Last Modified: 16 Jun 2025 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496860

Actions (login required)

View Item View Item