KAJIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TENTANG KEJADIAN DAN SISTEM PELAPORAN ADVERSE DRUG REACTION (ADR) DALAM RANGKA PENYUSUNAN INSTRUMEN KEWASPADAAN ADR PADA PASIEN RAWAT INAP ANAK

Santilla, Lovia (2019) KAJIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TENTANG KEJADIAN DAN SISTEM PELAPORAN ADVERSE DRUG REACTION (ADR) DALAM RANGKA PENYUSUNAN INSTRUMEN KEWASPADAAN ADR PADA PASIEN RAWAT INAP ANAK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (375kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kejadian dan sistem pelaporan Adverse Drug Reaction (ADR) di bangsal inap anak RSUP DR. M.Djamil Padang serta menyusun rancangan intrumen untuk mewaspadai terjadinya ADR pada pasien rawat inap anak. Penelitian ini merupakan mix method research tipe exploratory triangulasi. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur terhadap 30 orang responden yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan pihak manajemen rumah sakit yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif penelitian diperoleh secara retrospektif dari 100 buah rekam medis yang telah dipilih secara acak dan prospektif pada 61 orang pasien rawat inap anak periode April 2019. Data kualitatif menunjukan 26 dari 30 orang responden pernah menemui kasus ADR dengan total 70 kasus. Secara kuantitatif sebesar 32,26% (retrospektif) dan 71,4% (prospektif) pasien rawat inap anak mengalami ADR selama dirawat. Antibiotik, analgesik, obat kemoterapi dan obat antikonvulsi adalah obat yang berkontribusi besar dalam ADR, dengan reaksi kulit (60%) sebagai manifestasi ADR terbesar, diikuti dengan gangguan saluran cerna (22,9%). Polifarmasi 86,7% (retrospektif), 65% (prospektif) dan gangguan auto imun 73,3% (retrospektif), 72,5% (prospektif) tercatat sebagai faktor resiko dominan penyebab ADR. RSUP DR.M.Djamil Padang telah memiliki sistem pelaporan ADR, namun demikian pengetahuan tenaga kesehatan tentang ADR dan kepedulian mereka terhadap pelaporan ADR sangat kurang.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr (Clin pharm) Dedy Almasdy, M.Si, Apt
Uncontrolled Keywords: Adverse Drug Reaction, Farmakovigilans, ROTD, Pediatrik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 04 Oct 2019 15:18
Last Modified: 04 Oct 2019 15:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49678

Actions (login required)

View Item View Item