Analisis Identitas Genetik dan Implikasinya untuk Pemilihan Bibit Unggul Tanaman Gambir (Uncaria gambir (W. Hunter) Roxb.) di Sumatera Barat Menggunakan Sekuen ITS (Internal Transcribed Spacer) dan trnL-F Intergenic Spacer

Audina, Zikkra, Audina (2025) Analisis Identitas Genetik dan Implikasinya untuk Pemilihan Bibit Unggul Tanaman Gambir (Uncaria gambir (W. Hunter) Roxb.) di Sumatera Barat Menggunakan Sekuen ITS (Internal Transcribed Spacer) dan trnL-F Intergenic Spacer. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Uncaria gambir (W. Hunter Roxb.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Barat sebagai penghasil utama ekstrak gambir. Jenis dan kualitas genetik bibit gambir berperan penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas produk akhir. Keseragaman genetik sangat diperlukan untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi gambir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi genetik dan haplotipe bibit unggul U. gambir (dikenal secara lokal sebagai “Udang”) dari empat populasi utama di wilayah perkebunan Sumatera Barat, dengan menggunakan dua penanda molekuler: internal transcribed spacer (ITS) dan trnL-F intergenic spacer. DNA diekstraksi, diamplifikasi melalui polymerase chain reaction (PCR), dan disekuensing. Analisis dilakukan menggunakan perangkat bioinformatika seperti BioEdit untuk pensejajaran sekuen, DnaSP untuk mendeteksi polimorfisme dan menganalisis keragaman haplotipe, serta MEGA 11 untuk konstruksi pohon filogenetik dan perhitungan jarak genetik. Hasil analisis sekuen ITS menunjukkan terdapat tujuh haplotipe dengan nilai keragaman haplotipe (Hd) sebesar 0,633, sedangkan analisis trnL-F menghasilkan enam haplotipe dengan nilai Hd sebesar 0,632, yang secara keseluruhan mengindikasikan tingkat keragaman genetik yang tergolong sedang. Bibit unggul “Udang” diidentifikasi sebagai haplotipe H2 (dengan basa unik pada posisi ke-92 = C) dan H4 (posisi ke-42 = C) berdasarkan sekuen ITS, serta sebagai haplotipe H3 (posisi ke-6 = C, 26 = A, 31 = A, dan 398 = G) dan H4 (posisi ke-6 = C, 26 = A, dan 31 = A) berdasarkan sekuen trnL-F. Temuan ini memberikan informasi genetik penting untuk mendukung seleksi dan konservasi plasma nutfah U. gambir berkualitas tinggi dalam rangka keberlanjutan produksi di wilayah tersebut.

Actions (login required)

View Item