STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PRODUK HERBAL PADA SKALA KECIL ATAU MIKRO DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Rahmad Syukur, Siregar (2025) STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PRODUK HERBAL PADA SKALA KECIL ATAU MIKRO DI PROVINSI SUMATERA UTARA. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text (Bab I ( Pendahuluan ))
Bab I ( Pendahuluan ).pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (770kB)
[img] Text (Disertasi Full Text)
Disertasi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rahmad Syukur Siregar. Strategi Pengembangan Agroindustri Herbal Pada Skala Kecil dan Mikro di Provinsi Sumatera Utara. Komisi Pembimbing adalah Rika Ampuh Hadiguna, Insannul Kamil, Novizar Nazir dan Nofialdi. Tanaman obat memiliki karakteristik strategis yang menggabungkan nilai agronomis, sosial-budaya, dan potensi ekonomi local serta menjadikannya komoditas yang memiliki potensi besar untuk mewujudkan pembangunan pertanian dan pertumbuhan ekonomi pada wilayah agraris seperti Provinsi Sumatera Utara. Meskipun memiliki kekayaan hayati dan tradisi pengobatan yang kuat, realisasi agroindustri herbal di wilayah ini masih rendah akibat pendekatan kebijakan yang teknokratis, minimnya integrasi antara nilai lokal dan strategi produksi, serta lemahnya daya saing UKOT/UMOT dalam sistem pasar yang kompetitif. Penelitian ini menjadi penting untuk mengisi celah tersebut dengan merumuskan prioritas komoditas tanaman obat dan bahan baku herbal secara kontekstual, serta menyusun strategi pengembangan agroindustri skala kecil dan mikro yang tidak hanya adaptif terhadap tekanan eksternal, tetapi juga berakar pada keunikan wilayah, kepercayaan publik, dan keberlanjutan sosial-ekologis. Melalui pendekatan integratif yang memadukan analisis spasial, ekonomi, budaya, dan kelembagaan, penelitian ini memberikan kontribusi dalam membentuk fondasi strategis pembangunan agroindustri herbal yang reflektif, aplikatif, dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan prioritas tanaman obat unggulan, bahan baku agroindustri herbal, serta strategi pengembangan agroindustri skala kecil atau mikro di Sumatera Utara. Ketiga tujuan ini dirancang untuk menjawab tantangan struktural yang selama ini belum terakomodasi secara menyeluruh dalam pendekatan kebijakan dan riset, terutama dalam mengintegrasikan faktor spasial, sosial, dan ekonomi lokal. Dalam hal ini, aspek-aspek seperti ketersediaan bahan baku, daya saing UKOT/UMOT, serta legitimasi publik terhadap produk herbal menjadi elemen krusial yang tidak dapat diabaikan. Kebaruan pendekatan dalam penelitian ini terletak pada integrasi analisis kuantitatif dan refleksi teoretik melalui prinsip Pareto optimality dan tiga kerangka besar: Resource-Based View, Porter’s Five Forces, dan Institutional Theory. Pendekatan ini memungkinkan analisis strategis yang tidak hanya berbasis efisiensi teknis, tetapi juga memperhatikan determinan daya saing, tekanan pasar, dan kesiapan kelembagaan lokal. Dengan demikian, strategi yang dihasilkan mampu merefleksikan relasi antara sumber daya, kepercayaan publik, dan nilai lokal sebagai basis pembentukan ekosistem agroindustri herbal yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian dilakukan selama periode September 2021 hingga Oktober 2022 dengan pendekatan mixed methods, menggabungkan lima teknik analisis utama: Location Quotient (LQ), Shift Share (SS), Analytic Hierarchy Process (AHP), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), dan SWOT. Selain pengukuran kuantitatif, kerangka kualitatif berbasis paradigma konstruktivis ala Lincoln & Guba digunakan untuk memperkaya pemaknaan terhadap konteks lokal. Integrasi metode ini memungkinkan penetapan prioritas tanaman obat berdasarkan indikator kearifan lokal, daya saing, dan karakteristik wilayah, serta strategi yang bersifat adaptif, tidak semata-mata normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat komoditas unggulan ditetapkan berdasarkan integrasi analisis spasial dan kompetitif: jahe (Kab. Simalungun), kapulaga (Kab. Karo), kencur (Kab. Deli Serdang), dan mengkudu (Kab. Asahan). Urutan ini tidak hanya mencerminkan kekayaan biofisik dan ekonomi lokal, tetapi juga representasi nilai-nilai sosial yang hidup dalam komunitas penghasil tanaman obat. Strategi pengembangan UKOT/UMOT mencakup dua fokus utama, yaitu penetrasi pasar melalui digitalisasi, penguatan loyalitas konsumen, dan kemitraan dengan tenaga kesehatan, serta pengembangan produk melalui pelatihan CPOTB, kemitraan bio-partnership, kolaborasi riset, dan pemanfaatan RIPIN. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pergeseran paradigma kebijakan pengembangan tanaman obat dari pendekatan produksi semata menuju pendekatan spasial-ekologis dan kultural yang mengutamakan jahe, kapulaga, kencur, dan mengkudu sebagai fondasi agroindustri herbal berbasis legitimasi pengetahuan lokal. Rantai nilai UKOT/UMOT perlu dioptimalkan melalui bio-partnership yang setara antara petani dan pelaku industri, dengan dukungan teknologi, kelembagaan, dan pembelajaran sosial yang terintegrasi. Institusi pendidikan dan riset diharapkan menjadi jembatan antara inovasi ilmiah dan praktik lokal melalui penelitian terapan dan ko-produksi pengetahuan. Selain itu, sistem pembinaan harus bersifat deliberatif dan menempatkan UKOT/UMOT sebagai subjek pembangunan dengan memperhatikan pengalaman eksistensialnya. Untuk menopang kebijakan yang reflektif, dibutuhkan basis data spasial, biologis, dan sosial yang mampu menangkap dinamika pengetahuan lokal dan saintifik secara saling melengkapi demi mewujudkan ekosistem herbal yang adil, berkelanjutan, dan bermakna.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. Rika Ampuh Hadiguna. ST. MT
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S3 Ilmu Pertanian
Depositing User: S3 Ilmu-Ilmu Pertanian
Date Deposited: 13 Jun 2025 07:41
Last Modified: 13 Jun 2025 07:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496766

Actions (login required)

View Item View Item