Hubungan Asupan Nutrisi Ibu Saat Hamil Aterm Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2025

Hayati, Diniatul (2025) Hubungan Asupan Nutrisi Ibu Saat Hamil Aterm Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (457kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Berat badan lahir merupakan indikator utama status kesehatan bayi baru lahir. Di Kota Padang, kasus BBLR meningkat menjadi 3,5% pada tahun 2023 menunjukkan pentingnya faktor maternal, terutama asupan nutrisi selama hamil, khususnya pada kehamilan aterm (≥37 minggu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) dengan berat badan lahir bayi. Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional dengan 59 responden ibu yang sudah melahirkan dengan riwayat hamil aterm di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang pada Januari – Mei 2025. Pengambilan data menggunakan kuesioner terstruktur dan SQ-FFQ, dianalisis secara univariat dan bivariat melalui uji chi-square (CI 95%;p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar bayi (81,4%) lahir dengan berat normal. Terdapat hubungan bermakna antara berat badan lahir bayi dengan asupan karbohidrat (p=0,011), protein (p=0,002), dan lemak (p=0,008) serta dengan asupan vitamin (p=0,011), dan mineral (p=0,016). Temuan ini menegaskan bahwa kualitas asupan nutrisi ibu selama kehamilan, baik makronutrien maupun mikronutrien berpengaruh signifikan terhadap berat badan lahir bayi. Diharapkan agar ibu hamil memperoleh edukasi gizi yang tepat dan memenuhi asupan gizi sesuai AKG sebagai upaya pencegahan terjadinya BBLR dan mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal.

Actions (login required)

View Item