Pertanggungjawaban Notaris terhadap Akta Perjanjian Utang Piutang (Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/Pn Btl)

Komalasari, Maria (2025) Pertanggungjawaban Notaris terhadap Akta Perjanjian Utang Piutang (Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/Pn Btl). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (359kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (471kB)
[img] Text (BAB Penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text
Full Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Notaris merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam hal ini negara, dimana negara telah memberikan kepercayaan kepada notaris untuk menjalankan sebagian urusan atau tugas negara, khususnya dalam bidang hukum perdata. Notaris diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Mengenai akta otentik diatur dalam Pasal 1868 KUHPerdata. Dalam Undang-Undang Jabatan Notaris telah diatur tentang Kewenangan Notaris pada Pasal 15 ayat (1) UUJN, terkait dengan kewajiban notaris, dimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a dan Pasal 16 ayat (1) huruf m, apabila notaris tidak melaksanakan amanat pada pasal tersebut, notaris dituntut untuk betanggungjawab dan akan dikenakan sanksi baik terhadap akta yang dibuat notaris maupun terhadap notaris tersebut sebagaiman yang tedapat dalam kasus Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/PN Btl. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1. Bagaimana Kesalahan yang dilakukan oleh notaris dalam pembuatan akta otentik pada Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/Pn Btl? 2. Bagaimanakah Kedudukan akta perjanjian utang piutang pada Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/Pn Btl? 3. Bagaimana Pertanggungjawaban Notaris terhadap akta perjanjian utang piutang pada Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/PN Btl)?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuidis normatif dengan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan, sumber data sekunder serta analisis kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah 1. Pada Putusan Nomor 5/Pdt.G/2023/PN Btl Notaris telah melakukan kesalahan berupa kesengajaan dimana notaris dengan sengaja membuat akta yang merugikan salah satu pihak. 2. Kedudukan akta yang dibuat oleh notaris memiliki nilai pembuktian yang sempurna apabila seorang notaris dalam membuat akta tersebut memperhatikan mengai kewajiban dan larangan yang terdapat didalam UUJN. 3. Pertanggungjawaban notaris terkait dengan akta tersebut yaitu notaris bertanggungjwab terhadap akta yang dibuatnya, dimana akta yang dibuat oleh notaris terebut hanya berdasarkan keinginan salah satu pihak, dalam hal ini pihak penghadap meresa dirugikan dan notaris menjadi turut tergugat dalam perkara tersebut dan dinyatan telah melakukan perbuatan melawan hukum, tidak hanya itu, notaris juga mendapat sanksi peringatan tertulis dari Majelis Pengawas Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 08/Pts/Mj.PWN DIY/X/2022. Saran dari penelitian ini yaitu notaris harus lebih berhati-hati ketika henda membuatkan suatu akta otentik, notaris harus memperhatikan kewajiban dan larangan dalam UUJN agar notaris tidak menjadi turut tergugat atau bahkan tergugat dalam perkara peradilan.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Aria Zurnetti, S.H., M.Hum; Dr. Wetria Fauzi, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: notaris; akta otentik; dan pertanggungjawaban
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:33
Last Modified: 17 Jun 2025 01:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496622

Actions (login required)

View Item View Item