Yulisma, Cut Fathia Salma (2025) Gambaran Luaran Maternal dan Perinatal pada Ibu dengan Kehamilan Plasenta Akreta Berdasarkan Hasil USG di RS M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Pendahuluan.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka e skripsi.pdf - Published Version Download (210kB) |
![]() |
Text (Penutup)
penutup.pdf - Published Version Download (245kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
e skripsi perpus unand fixed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Spektrum Plasenta Akreta (PAS) telah menjadi perhatian khusus saat ini dengan insidensi yang meningkat dari 1,7 per 10.000 kelahiran menjadi 577 per 10.000 kelahiran pada wanita dengan seksio sesarea sebelumnya dan plasenta previa. Salah satu yang paling banyak dikaitkan dengan plasenta akreta adalah tindakan seksio sesarea yang berdampak pada ibu dan juga bayi. Jumlah tindakan seksio sesarea diketahui meningkat dari 1 dalam 2500 kehamilan menjadi 1 dalam 500 kehamilan. Oleh karena itu, plasenta akreta menjadi salah satu keadaan pada ibu hamil yang sangat perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran luaran maternal dan perinatal pada ibu hamil dengan plasenta akreta yang bersalin di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2024.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan data sekunder yang berasal dari bagian Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 57 pasien ibu hamil dengan plasenta akreta di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2024. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan ibu dengan kehamilan plasenta akreta banyak terjadi pada usia 21 – 35 tahun, multiparitas dan semua ibu memiliki riwayat seksio sesarea pada persalinan sebelumnya Gambaran luaran maternal yang ditemukan terjadi pada ibu dengan kehamilan plasenta akreta adalah rawatan ICU (26,3%) masa rawatan >7 hari (15,8%) dan histerektomi (49,1%). Gambaran luaran perinatal yang ditemukan adalah dilakukan resusitasi (52,6%), rawatan NICU (40,4%), prematur (28,1%), BBLR (28,1%) dan kematian bayi (7%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa plasenta akreta memiliki dampak yang signifikan terhadap luaran maternal dan perinatal. Temuan ini menegaskan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat pada kasus plasenta akreta untuk mengurangi risiko luaran yang kurang baik bagi ibu dan bayi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Puja Agung Antonius, Sp. OG, Subsp. Onk (K); dr. Rahmi Lestari, Sp. A (K) |
Uncontrolled Keywords: | Plasenta Akreta; Luaran Maternal; Luaran Perinatal |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan |
Depositing User: | S1 Kebidanan Kebidanan |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 07:44 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 07:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496551 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |