Perubahan-perubahan Alat Tangkap Ikan Nelayan di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci 1970-2022

Tejja Ari, Putma (2025) Perubahan-perubahan Alat Tangkap Ikan Nelayan di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci 1970-2022. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (611kB)
	Text (BAB VI (Kesimpulan)) BAB VI (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang “Perubahan-perubahan alat tangkap Ikan Nelayan di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci 1970-2022.”. Nelayan di Desa Jujun mengalami perubahan alat tangkap dari tradisional ke modern hal ini terjadi umumnya nelayan yang hidup di Danau Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisional Desa Jujun sebelum Revoulusi Biru dan mengkaji penerapan Revolusi Biru di Kecamatan Keliling Danau. Penelitian ini menggunakan metode sejarah sesuai dengan metode penelitian sejarah, maka studi ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pengumpulan data (heuristik), dilanjutkan dengan kritik sumber (pengujian), interpretasi data, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Revolusi Biru di Desa Jujun berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama (1970–1980) berfokus pada penyebaran bibit ikan untuk meningkatkan stok perikanan, sementara tahap kedua (1985–1997) melibatkan bantuan alat tangkap, seperti perahu bermesin dan keramba ikan. Pada tahun 2000, Pasca Revolusi Biru, terjadi modernisasi alat tangkap, di mana nelayan beralih dari bubu kayu ke bubu besi serta dari perahu tradisional ke perahu bermesin. Pada tahun 2010, inovasi berlanjut dengan diperkenalkannya bagan tancap yang menggunakan pencahayaan lampu, meningkatkan efektivitas dan hasil tangkapan nelayan. Pada tahun 2022, seiring dengan perkembangan alat tangkap, nelayan di Desa Jujun terbagi menjadi tiga golongan yaitu, nelayan tradisional, nelayan modern dan nelayan buruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modernisasi perikanan melalui kebijakan Revolusi Biru telah mendorong perubahan bertahap dalam penggunaan alat tangkap oleh nelayan di Desa Jujun, dari metode tradisional ke teknologi yang lebih modern. Perubahan ini berdampak signifikan terhadap aspek sosial dan ekonomi nelayan, khususnya dalam peningkatan pendapatan yang berkontribusi pada akses pendidikan tinggi bagi anak-anak mereka serta pemenuhan kebutuhan transportasi pribadi.

Actions (login required)

View Item