Fidhiya, M Syafitri (2025) PENENTUAN POTENSI ANTIKANKER MINYAK ATSIRI KULIT BUAH ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia Miq) DENGAN UJI MTT DAN KOMPUTASI TERHADAP SEL KANKER SERVIKS. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) |
![]() |
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (153kB) |
![]() |
Text (BAB akhir (Kesimpulan))
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (165kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kanker merupakan suatu penyakit kompleks yang sangat berbahaya bagi manusia. Menurut World Health Organization (WHO) kanker merupakan penyebab kematian ke-2 di dunia setelah Cardiovascular diseases. Garcinia parvifolia Miq atau asam kandis merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang banyak terdapat di Sumatera dan Kalimantan, umumnya tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang memiliki aktivitas biologis dan farmakologis yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimia minyak atsiri hasil ekstraksi dari kulit buah asam kandis (Garcinia parvifolia Miq) menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), mengetahui interaksi yang paling kuat dari senyawa utama minyak atsiri hasil ekstraksi terhadap reseptor protein sel kanker serviks secara komputasi/molecular docking dan mengetahui aktivitas antikankernya terhadap sel kanker serviks dengan uji MTT. Minyak atsiri kulit buah asam kandis diperoleh melalui proses distilasi uap. Minyak atsiri hasil ekstraksi didapatkan sebanyak 2 mL dengan rendemen 0,007% dan massa jenis 0,8990 g/mL. Karakterisasi senyawa kimia dari minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Kromatogram hasil analisis GC-MS menunjukkan adanya 16 puncak yang mengindikasikan bahwa terdapat 16 senyawa dalam minyak atsiri kulit buah asam kandis dengan 5 senyawa utama yang memiliki persen area diatas 2,5%. Adapun lima senyawa utama dengan kadar diatas 2,5% yaitu 1-(+)-Ascorbic acid 2,6-dihexadecanoate (70,74%), Tetradecanoic acid (8,94%), (1R,9R,E)-4,11,11-Trimethyl-8-methylenebicyclo (7.2.10) (4,16%), β-Humulene (2,57%), dan β-Bisabolene (2,56%). Berdasarkan uji molecular docking diperoleh interaksi yang kuat antara protein reseptor dengan senyawa uji, dimana senyawa 1-(+)-Ascorbic acid 2,6-dihexadecanoate menunjukkan interaksi yang paling kuat diantara 5 senyawa utama lainnya dengan nilai docking score terhadap reseptor CD73 yaitu -12,4288 kcal.mol-1 dan pada reseptor aromatase yaitu -14,4730 kcal.mol-1 dengan nilai RMSD ≤2Å. Penentuan aktivitas antikanker minyak atsiri kulit buah asam kandis dilakukan dengan uji MTT yang menunjukkan hasil bahwa minyak atsiri kulit buah asam kandis memiliki aktivitas antikanker yang lemah terhadap sel kanker serviks (HeLa) dengan nilai IC50 296 μg/mL
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Suryati, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kanker Serviks, Garcinia parvifolia Miq, Minyak atsiri, Molecular docking, MTT. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:29 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |