Faiza, Ilma Amalia (2025) Gambaran Luaran Fungsional Pasien Pascainstrumentasi Pedicle Screw di RS M. Djamil Padang Tahun 2022-2024. S1 thesis, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (516kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) |
![]() |
Text (Full Text Skripri)
SKRRIPSI full text (w).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Fraktur thoracolumbar merupakan cedera tulang belakang tersering akibat trauma atau kondisi patologis yang berisiko menyebabkan defisit neurologis, disabilitas fungsional, hingga kecacatan permanen. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi luaran fungsional pasien pasca instrumentasi pedicle screw akibat fraktur thoracolumbar di RS M. Djamil Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif potong lintang menggunakan data rekam medis pasien tahun 2022–2024, dengan total sampling sebanyak 34 pasien. Kriteria eksklusi mencakup fraktur multilevel, trauma kepala berat, dan pasien dengan durasi pascatindakan kurang dari satu tahun. Penilaian luaran fungsional dilakukan melalui kuesioner Oswestry Disability Index (ODI) dan SF-36. Mayoritas pasien berusia 50–69 tahun (41,2%) berjenis kelamin laki-laki (61,8%), dan terbanyak memiliki pekerjaan ringan (38,2%). Trauma energi tinggi merupakan etiologi paling banyak (70,6%) dan sebagian besar fungsi neurologis pascabedah berada pada kategori normal (41,2%). Disabilitas sedang mendominasi kategori ODI (29,4%), sedangkan skor SF-36 menunjukkan lebih dari setengah pasien (55,9%) memiliki kualitas hidup yang buruk. Kesimpulannya, instrumentasi pedicle screw akibat fraktur thoracolumbar paling sering dilakukan pada laki-laki usia 41–60 tahun dengan etiologi trauma energi tinggi dan fungsi neurologis normal, disabilitas fungsional sedang dan kualitas hidup yang buruk—terutama pada domain kesehatan umum, energi, dan emosional—pada pasien pasca-instrumentasi pedicle screw di RS M. Djamil Padang secara kuat mengimplikasikan adanya pengaruh komorbiditas, sehingga menegaskan urgensi pendekatan rehabilitasi holistik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr.dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT(K) Spine |
Uncontrolled Keywords: | luaran fungsional, peddicle screw, fraktur thoracolumbar, ODI, SF-36 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 04:47 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 04:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496366 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |