Lamis, Luthfiah (2025) Gambaran Impaksi Gigi Molar Ketiga Mandibula Berdasarkan Klasifikasi Pell and Gregory di Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Unand. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (622kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
Text (Bab 5 Penutup).pdf - Published Version Download (296kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (414kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Text (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Impaksi gigi molar ketiga mandibula merupakan masalah umum dalam kedokteran gigi yang terjadi akibat kegagalan erupsi gigi secara normal, yang dapat disebabkan oleh keterbatasan ruang, posisi gigi yang tidak ideal, serta faktor anatomi dan genetik. Salah satu metode klasifikasi impaksi yang sering digunakan adalah sistem Pell and Gregory. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran impaksi gigi molar ketiga mandibula berdasarkan klasifikasi Pell and Gregory menurut usia dan jenis kelamin di Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Unand. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional menggunakan 66 sampel rontgen panoramik pasien yang diambil dengan teknik quota sampling. Kriteria inklusi meliputi pasien dengan impaksi gigi molar ketiga mandibula, baik sisi kanan (48) maupun kiri (38). Data diklasifikasikan berdasarkan kelas (I, II, III) dan posisi (A, B, C) menurut sistem Pell and Gregory. Hasil: Impaksi gigi molar ketiga mandibula paling sering ditemukan pada perempuan (60,6%) dan usia 21–30 tahun (66,7%). Kelas impaksi paling umum adalah kelas II, baik pada gigi 38 maupun 48, dan posisi impaksi yang paling dominan adalah posisi A, tanpa perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulan: Impaksi gigi molar ketiga mandibula lebih banyak terjadi pada perempuan dan usia muda. Klasifikasi Pell and Gregory menunjukkan bahwa kelas II dan posisi A merupakan pola impaksi yang paling sering ditemukan, penting untuk pertimbangan diagnosis dan perencanaan klinis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | drg. Harfindo Nismal, Sp.BM; drg. Arymbi Pujiastuty, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | impaksi gigi; molar ketiga mandibula; klasifikasi Pell and Gregory; radiografi panoramik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:32 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |