MUHAMMAD, ANSHARI (2025) Gambaran Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Metode Atc/Ddd Dan Du 90% Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Kebidanan Dan Anak Rsup Dr. M. Djamil Padang Periode Oktober – Desember 2023. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text (Bab VI)
BAB 6 Penutup.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Naskah Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (32MB) |
Abstract
Prevalensi penyakit infeksi yang tinggi berpengaruh pada meningkatnya penggunaan antibiotik di fasilitas pelayanan kesehatan. Evaluasi kuantitatif terhadap penggunaan antibiotik dapat dilakukan menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90% yang direkomendasikan oleh WHO. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan antibiotik berdasarkan metode ATC/DDD dan DU 90% pada pasien anak di Instalasi Rawat Inap Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode Oktober–Desember 2023. Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif dengan data diambil dari rekam medis pasien anak yang dirawat selama periode tersebut. Sebanyak 192 pasien menjadi sampel dengan menggunakan metode total sampling. Kuantitas penggunaan antibiotik dinilai menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90%. Hasil menunjukkan kelompok anak usia sekolah sebagai pengguna antibiotik terbanyak, dengan dominasi pasien laki-laki. Median lama rawat inap adalah 9 hari (nillai min. 3 hari dan maks. 66 hari). Diagnosis terbanyak adalah bronkopneumonia. Antibiotik yang paling sering digunakan adalah golongan beta-laktam dengan rute pemberian terbanyak parenteral. Metode ATC/DDD menunjukkan seftriakson menempati urutan tertinggi (11,32 DDD/100 patient-days) dan terendah adalah seftazidim avibaktam. Metode DU 90% menunjukkan sebanyak 14 antibiotik termasuk dalam segmen 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat penggunaan antibiotik tinggi yang dipengaruhi oleh tingkat morbiditas dan keparahan infeksi pasien anak yang dirawat inap. Penggunaan antibiotik yang tinggi memerlukan pemantauan dan kebijakan pembatasan untuk mencegah resistensi di masa depan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Drs. apt. Julizar M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | ATC/DDD, DU 90%, Infeksi, Kuantitas Penggunaan Antibiotik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 09:44 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 09:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |