Studi Lubang Hitam Nonsingular dengan Teori Metrik Grup Renormalisasi

Riskillah, Muhammad Ananda (2025) Studi Lubang Hitam Nonsingular dengan Teori Metrik Grup Renormalisasi. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover abstract)
Abs-cov Ananda.pdf - Published Version

Download (497kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
bab 1 ananda.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (BAB V)
bab 5 ananda.pdf - Published Version

Download (432kB)
[img] Text (Dapus)
dapus ananda.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (Fulltext)
eskiripsi ananda.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian mengenai studi lubang hitam nonsingular yang berfokus pada metrik grup renormalisasi (RG) dilatarbelakangi oleh upaya untuk menerapkan metrik RG pada kasus kondisi energi, termodinamika, transisi fasa, orbit foton, dan mode kuasinormal. Penerapan ini bertujuan untuk memahami perilaku kondisi energi dalam lubang hitam, menguji perilaku termodinamika klasik, memprediksi stabilitas termodinamika melalui transisi fasa, menentukan lintasan foton pada geodesik null, dan menganalisis frekuensi mode kuasinormal lubang hitam. Penerapan ini dapat dilakukan dengan melakukan transformasi persamaan metrik RG menggunakan faktor koreksi kuantum. Transformasi ini menghasilkan satu horizon pada kondisi ekstrem yaitu pada nilai parameter α=α_C. Secara umum, metrik RG menunjukkan bahwa metrik ini mengikuti kondisi energi null dan melanggar kondisi energi kuat pada wilayah r < r_C. Dalam kasus temperatur Hawking, metrik RG menunjukkan nilai maksimum temperatur Hawking pada r_H ≈ 3,3347l dan selalu mematuhi hukum kedua termodinamika lubang hitam. Metrik RG memiliki fasa stabil pada r<r_C yang artinya memiliki inti yang stabil secara termodinamika. Studi orbit foton menunjukkan dua kondisi stabilitas, yakni stabil di horizon peristiwa dan tidak stabil di batas luar horizon. Mode kuasinormal menunjukkan bahwa frekuensi mode kuasinormal mengalami peluruhan pada frekuensi riil seiring dengan peningkatan jarak dengan redaman pada frekuensi imajiner. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus α=α_C atau kondisi ekstrem merupakan kondisi yang paling ideal pada metrik RG.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Zulfi, M.Si; Prof.Dr.phil.nat. Anto Sulaksono, M.Si
Uncontrolled Keywords: ekstrem; kondisi energi; mode kuasinormal; orbit foton; termodinamika
Subjects: Q Science > QB Astronomy
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 12 Jun 2025 01:41
Last Modified: 12 Jun 2025 01:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496183

Actions (login required)

View Item View Item