Nilai Diagnostik Uji Resistensi Carbapenem Yang Diidentifikasi Dengan Rt-Pcr Dibandingkan Dengan Kultur Sebagai Standar Baku Emas

Fadhila, Salsabila (2025) Nilai Diagnostik Uji Resistensi Carbapenem Yang Diidentifikasi Dengan Rt-Pcr Dibandingkan Dengan Kultur Sebagai Standar Baku Emas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover - Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text Fadhila Salsabila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Resistensi antibiotik merupakan ancaman serius bagi kesehatan global, dengan carbapenem sebagai salah satu antibiotik lini terakhir yang kini menunjukkan peningkatan resistensi, terutama pada bakteri gram negatif seperti Klebsiella pneumonia, Escherichia coli, Acinetobacter baumannii, dan Pseudomonas aeruginosa. Tingginya angka penggunaan empiris tanpa hasil laboratorium turut mempercepat penyebaran resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas metode multiplex Real Time PCR dalam mendeteksi gen carbapenemase, dibandingkan dengan metode kultur sebagai standar baku emas. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 84 sampel dari data primer yang dianalisis melalui pendekatan uji diagnostik. Hasil Multiplex RT-PCR didapatkan nilai positif resisten carbapenem 43 sampel (51,19%) dan nilai negatif resisten carbapenem 41 sampel (48,81%). Kultur vitek-2 yang dikonfirmasi dengan metode mCIM didapatkan nilai positif resisten carbapenem 25 sampel (29,76%) dan nilai negatif resisten carbapenem 59 sampel (70,24%). Hasil perbandingan kedua metode tersebut didapatkan nilai sensitivitas 100%, spesifisitas 69,49%, nilai prediksi positif 58,19% dan nilai prediksi negatif 100% sehingga dapat disimpulkan bahwa multiplex RT-PCR memiliki sensitivitas dan nilai prediksi negatif yang tinggi yang dapat dijadikan sebagai skrining awal karena kecepatan waktu pemeriksan.

Actions (login required)

View Item