SYNDROM PREMENOPAUSE DAN TINGKAT STRES PADA WANITA PREMENOPAUSE DI KELURAHAN LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Nadhiati, Awlia Nasution (2019) SYNDROM PREMENOPAUSE DAN TINGKAT STRES PADA WANITA PREMENOPAUSE DI KELURAHAN LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
bab 7.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Premenopause merupakan suatu fase peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua. Premenopause ditandai dengan kadar hormon estrogen ovarium yang mulai menurun sehingga dapat menimbulkan keluhan fisik maupun psikis, keluhan inilah yang disebut dengan syndrom premenopause. Ada berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya stres pada wanita premenopause salah satunya yaitu dengan perubahan yang timbul akibat syndrom premenopause ini. Berat ringannya stres yang dialami wanita dalam menghadapi fase premenopause tergantung bagaimana pandangan individu itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan syndrom premenopause dengan tingkat stres pada wanita premenopause di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang pada bulan Mei-Juni 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita premenopause yang belum mengalami menopause dan berdomisili di Kelurahan Lubuk Buaya sebanyak 80 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisi regresi linear. Hasil Hasil penelitian menunjukkan gejala syndrom premenopause dalam kategori ringan 45% dan tingkat stres dalam kategori ringan 46,3%. Hasil analisis regresi linear diperoleh r hitung> r tabel (0,594 > 0,220). Hal tersebut menunjukkan bahwa syndrom premenopause memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat stres yaitu 35,3% dan sisanya 64,7% ditentukan oleh faktor lain. Kesimpulan Terdapat hubungan antara syndrom premenopause dengan tingkat stres pada wanita premenopause. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang premenopause agar dapat menambah wawasan dan persepsi wanita sehingga dapat meminimalisir terjadinya syndrom premenopause. Daftar Pustaka : 49 (2001-2018) Kata Kunci : Syndrom premenopause, tingkat stres, wanita premenopause.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 26 Sep 2019 12:09
Last Modified: 26 Sep 2019 12:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49615

Actions (login required)

View Item View Item