Priscillia, Shalsa (2025) Strategi Organisasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Sumatera Barat Dalam Tahap Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin Di Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover .pdf - Published Version Download (366kB) |
![]() |
Text (BAB I)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB AKHIR PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (587kB) |
![]() |
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
full text skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya risiko bencana alam di Provinsi Sumatera Barat, terutama banjir lahar dingin yang terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi dan curah hujan ekstrem pada tahun 2024 di Kabupaten Tanah Datar. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa, sehingga menuntut respons cepat dari berbagai pihak, termasuk organisasi relawan seperti TAGANA. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Bagaimana strategi yang dilaksanakan oleh TAGANA Sumatera Barat dalam fase tanggap darurat terhadap bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar?” Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksaanaan strategi organisasi TAGANA Sumatera Barat ketika merespons bencana pada tahap darurat. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori inti strategi dari Richard P. Rumelt yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: diagnosis terhadap situasi, kebijakan penuntun yang dijadikan arah tindakan, serta langkah-langkah koheren sebagai bentuk implementasi strategis. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan analisis data dilakukan dengan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Sumatera Barat telah memenuhi ketiga elemen inti strategi menurut teori Richard P. Rumelt, yaitu diagnosis, kebijakan penuntun, dan tindakan koheren. Strategi tanggap darurat telah dilaksanakan secara aktif melalui evakuasi, pendirian posko, distribusi logistik, dan dukungan psikososial. Namun, pelaksanaan strategi ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan relawan, sulitnya akses ke lokasi terdampak, serta belum optimalnya koordinasi lintas sektor. Upaya yang dilakukan TAGANA mengacu pada Permensos No. 29 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Penanganan Bencana pada Tahap Tanggap Darurat sebagai pedoman operasional di lapangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr.Roni Ekha Putera, S.IP, M.PA; Kusdarini, S.IP, M.PA |
Uncontrolled Keywords: | Strategi Organisasi; TAGANA; Tanggap Darurat; Bencana Alam; Banjir Lahar Dingin; Tanah Datar |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | S1 Administrasi Public |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 09:02 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 09:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496094 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |